Keempat, jangan terjebak pada rutinitas
Kelima, kerja berorientasi hasil nyata
Keenam, selalu mengecek permasalahan di lapangan
Ketujuh, harus serius dalam bekerja.
Sementara Abusyik saat melaunching program Petaba On di Oproom Kantor Bupati Pidie, Selasa (30/04/2019) mengatakan, bahwa seluruh warga negara berhak mendapatkan dokumen kependudukan, sebagai perlindungan dan pengakuan terhadap penentuan status pribadi, dan status hukum atas setiap peristiwa kependudukan.
Seiring dengan kebutuhan masyarakat yang semakin dinamis, pemerintah dalam hal ini birokrasi harus selalu tanggap dengan berinovasi, menciptakan layanan yang memudahkan masyarakat.
Ada pesan kuat untuk selalu berinovasi dan memberikan layanan dan mempermudah masyarakat.
Jokowi dan Abusyik sama-sama ingin adanya perubahan besar dalam proses layanan publik.
Misalnya pada saat membuka rapat koordinasi (rakor) petani tentang jadwal tanam padi yang dilaksanakan di oproom bupati Pidie, Senin (16/9/2019), Abusyik menyebutkan, saat ini yang dibutuhkan adalah pejabat dan aparatur sipil negara (ASN) yang memiliki kontribusi positif dan melahirkan inovasi bagi daerah.
Bagi ASN yang hanya duduk dan banyak bicara, akan dievaluasi untuk dinonjobkan.
• Abusyik Terima Penghargaan BKN RI, On Time Usul Kenaikan Pangkat PNS
• Abusyik Kukuhkan Pejabat, Empat tidak Dilantik
Sementara pesan Abusyik saat mengukuhkan kepengurusan Forum Komunikasi Generasi Muda Pidie (Fokusgampi) Banda Aceh periode 2019-2021 di Anjong Mon Mata, Banda Aceh, Jumat (25/10/2019) malam, mempertegas pentingnya peran pemuda dalam pembangunan.
"Pemerintah pidie mengajak kepada Fokusgampi untuk ikut membangun dan bersinergi bersama demi kemajuan pidie. Kami berharap lebih banyak peran aktif dari anak muda dalam pembangunan SDM, keberhasilan pemerintah hari ini tidak dapat dilakukan sendirian tetapi juga dengan dukungan dari berbagai pihak," katanya.
• Kukuhkan Pengurus Fokusgampi, Ini Pesan Bupati Pidie Abusyik
Jokowi dan Abusyik sama-sama tergolong Anti mainstream (out of the box), alias tidak suka monoton dengan apa yang sudah menjadi rutinitas.
Misalnya statement Abusyik saat membuka ujian tulis lelang jabatan pratama tinggi (JPT) atau eselon II di Kantor Diklat Pidie, Senin (16/9/2019), ia menegaskan supaya Pejabat itu yang peka, peduli dan responsif terhadap permasalahan dalam kehidupan masyarakat, seperti kesehatan, pertanian, lingkungan hidup dan pendidikan.
Di samping itu juga pejabat mau bekerja keras dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.