Baca tanpa iklan
Laporan Rasidan | Gayo Lues
SERAMBINEWS.COM,BLANGKEJEREN - Anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di Kabupaten Gayo Lues (Galus) akan diberhentikan.
Mereka akan diberhentikan dalam waktu dekat, terutama semua anggota Satpol PP yang perempuan.
Pemberhentian tersebut diwacanakan mulai pekan depan atau sekitar 23 Desember 2019 mendatang.
Informasi yang diperoleh Serambinews.com, anggota Satpol PP yang perempuan di kabupaten tersebut akan diberhentikan secara keseluruhan dan serentak.
Begitu juga dengan anggota Satpol PP yang laki-laki.
Namun, anggota Satpol PP yang laki-laki akan diberhentikan secara bertahap dan berjenjang.
Demikian antara lain disampaikan Kasat Pol PP Galus, Irsan Firdaus, kepada Serambinews.com, Senin (16/12/2019).
Ia mengatakan, secara keseluruhan anggota Satpol PP yang perempuan di kabupaten itu akan di off-kan atau diberhentikan mulai pekan depan.
• 76 Gampong di Abdya Belum Mengajukan Pencairan Dana Tahap III, Ini Permintaan Kepala Dinas
• Ruko Milik Idris di Jalan Lintang Takengon Dibakar Mantan Menantunya, Pelaku Sudah Ditangkap
• Aceh Tamiang Raih Penghargaan Adiwiyata Nasional
• Yana Zein Meninggal akibat Kanker Payudara, Jenazah Artis Ini Harus 3 Kali Dimandikan Pakai Detergen
Kecuali untuk anggota atau petugas operator sekretaris yang masih dipertahanan.
Dan anggota yang sudah honorer di atas 15 tahun yang sifatnya dan kinerjanya masih sangat dibutuhkan.
"Tahun depan masih tetap dilakukan perekrutan untuk menjadi calon anggota Satpol PP tersebut," katanya.
"Diutamakan anggota yang siap bekerja, bahkan dilakukan melalui penjaringan dan perekrutan bukan melalui rekom atau memo dari pihak lain," tambahnya.
Irsan mengatakan, selain anggota Satpol PP yang perempuan akan diberhentikan, anggota Satpol PP yang laki-laki juga akan diberhentikan secara bertahap.
Lain halnya untuk petugas Satpol PP yang selama ini ditugaskan dan ditempatkan di pos-pos pengamanan penjagaan seperti di pos pendopo Bupati dan Wabup serta di intansi lainnya.
"Anggota Satpol PP yang perempuan di Galus itu sebanyak 21 orang," kata Irsan.
"Dan secara keseluruhannya akan diberhentikan mulai pekan atau minggu depan selain dari operator itu," sebutnya. (*)