Laporan Subur Dani | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Ketua Koalisi Aceh Bermartabat (KAB) Muzakir Manaf alias Mualem angkat bicara terkait kisruh penetapan alat kelengkapan dewan (AKD) di DPR Aceh baru-baru ini.
Panasnya isu perebutan AKD itu ditanggapi dingin oleh Mualem.
Dia menilai, perebutan itu hal yang wajar dan lumrah.
Pihaknya sejak awal sudah sepakat untuk adanya kebersamaan, tetapi partai di luar KAB menolak untuk bergabung.
“Pada prinsipnya kita ingin membangun Aceh secara bersama-sama, tapi ada yang tidak mau bergabung ya itu lumrah. Apa yang terjadi sekarang ya biasa itu, lumrah saja dalam hal (perebutan) AKD itu,” kata Mualem secara khusus kepada Serambinews.com, Selasa (7/1/2020).
Mualem yang juga Ketua Dewan Pimpinan Aceh Partai Aceh (DPA PA)–partai penggagas KAB–tak mau ambil pusing jika pihaknya dituding ingin mengusai AKD di DPRA dan tidak ingin membaginya ke partai non-KAB.
Mualem menyebutkan, tudingan-tudingan demikian hal biasa dalam dinamika politik.
• Raker Forbes Dengan Forum Rektor se-Aceh, TA.Khalid: Akademisi Harus Proaktif Mengawal Revisi UUPA
• VIDEO - Pertemuan Forbes dan Pimpinan DPRA DAN DPRK 23 Kabupaten/Kota se Aceh
• Terungkap Pelaku Mutilasi Siti Aminah dan Potongan Tubuh Disimpan di Kulkas, Korban Dibunuh Suaminya
“Terserah mau ditafsir apa, kita tak mau pusing dengan itu. Yang jelas kita ingin bersama-sama, kepentingan Aceh, kepentingan pemerintah, dan juga kepentingan KAB. Kalau ada yang masih mencurigai ya silakan, tapi intinya kita komitmen untuk bangun Aceh bersama-sama,” kata Mualem.
Namun, Mualem juga menepis jika KAB dituding ingin menguasai AKD, sebenarnya pihaknya ingin bersama-sama untuk itu.
Namun, kemudian ada partai yang tidak setuju, menurut Mualem kepentingan KAB selaku koalisi yang sudah terbentuk lama di DPRA, tetap harus dipertahankan.
Munculnya protes partai non-KAB tersebut, menurut Mualem juga tak bisa dipungkiri.
Lalu bagaimana skema yang akan diambil selanjutnya? Mualem menyerahkan sepenuhnya hal itu kepada partai politik, terutama yang tergabung dalam KAB di DPRA.
Namun Mualem tetap menginstruksikan seluruh partai dalam KAB harus tetap konsisten dan tegas dalam bersikap.
• Perempuan Asal Bireuen Alami Lumpuh di Malaysia, Warga Aceh Galang Dana untuk Pemulangan
• Tujuh Pesawat Lion Air Dilengkapi Fasilitas “Lion Entertainment”
• STIES dan FEB Unsyiah Perkuat Kerja Sama, Akan Gelar Berbagai Kegiatan Ilmiah
“Kalau memang mau voting ya silakan, saya sarankankan untuk ambil sikap tegas. Itu semua terserah pada mereka,” kata Mualem.