Berita Langsa

Jembatan Manggrove Forest Park Kota Langsa Diresmikan, Bergaya Arsitektur Belanda 

Penulis: Zubir
Editor: Muhammad Hadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penampakan jembatan di kawasan Objek Wisata Hutan Manggrove Kuala Langsa yang baru diresmikan Oleh wali Kota Langsa, Tgk Usman Abdullah SE, Senin (13/01/2020).

Laporan Zubir | Langsa 

SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Wali Kota Langsa, Tgk Usman Abdullah SE, Senin (13/01/2020) meresmikan jembatan di lokasi destinasi wisata hutan manggrove Kuala Langsa, Kecamatan Langsa Barat. 

Saat peresmian itu hadir juga Wakil Wali Kota Langsa, Dr H Marzuki Hamid MM, Kadisporapar, Drs H Safrizal, Danpos TNI-AL Kuala Langsa, Letda Laut Bayu Aji, Keuchik Kuala Langsa, Rusmadi, dan lainnya. 

Wali Kota Langsa, Tgk Usman Abdullah SE, menyampaikan, fasilitas yang ada di objek wisata hutan mangrove ini milik negara karena dibangun menggunakan anggaran pemerintah, maka harus dijaga dan dirawat bersama-sama.

19 Nelayan Aceh Ditangkap di India, Ini Identitas Mereka

Kepada keuchik dan masyarakat serta pihak yang terlibat di hutan manggrove ini, agar memberikan kenyamanan kepada setiap pengunjung objek wisata Manggrove Kuala Langsa tersebut.

Pihak yang ada di destinasi wisata manggrove ini adalah seperti marketing pariwisata.

Jadi, jasa pariwisata yang dijual, dan orang akan mau membeli apabila kualitasnya baik serta mereka merasa puas.

Namun sebaliknya, apabila mereka tidak merasakan kepuasan saat berada di hutan manggrove itu, maka mereka tidak akan mau datang lagi ke destinasi mangrove ini. 

PNA Kubu Tiyong Minta Kemenkumham Terbitkan SK Meskipun Irwandi Ajukan Kasasi

Dengan adanya kunjungan wisatawan luar daerah, otomatis juga akan menjadi sarana promosi gratis.

Karena saat mereka puas, tentunya akan memberitahukannya kepada orang lain lagi. 

Sehingga akan terus menambah jumlah kunjungan wisata destinasi wisata Manggrove Forest Park Kota Langsa.

Tahun 2019 meraih juara pertama Katagori Eko Wisata Terpopuler (Most Popular Ecotourism) API Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI.  

"Apalagi destinasi wisata Mangrove Kuala Langsa ini sekarang sudah menjadi skala nasional bahkan international, karena wisatawan dari Eropa dan Asia mulai datang ke sini," ujarnya. 

Toke Seum sapaan akrap Wali Kota mengharapkan dukungan semua pihak terutama masyarakat sekitar, untuk terus menjaga dan mempromosikan objek wisata hutan manggrove ini.

Gadis Aceh yang Hilang di Malaysia Sempat Telepon Orang Tua Sambil Menangis, Bekerja Tanpa Gaji

Karena dengan berkembangnya destinasi Manggrove Kuala Langsa ini, otomatis akan memberikan dampak yang baik terbukanya lapangan kerja dan meningkatnya pendapatan ekonomi masyarakat sekitar dan Kota Langsa umumnya. 

Halaman
12

Berita Terkini