Sehingga mereka secara ikhlas mundur dari program penerima PKH.
“Lalu, bantuan tersebut bisa diberikan kepada keluarga lain yang memang lebih tepat menerima bantuan PKHm” kata Wabup.
Diakui, masih ada keluarga di Kabupaten Abdya yang dinilai layak.
Namun, belum menerima bantuan PKH.
Seperti di Desa Ujong Padang sendiri ditemukan warga miskin bernama Rohana (74) di Dusun Tengah.
Warga yang tinggal seorang diri di rumah tidak layak itu, tidak menerima PKH, dan tidak pula mendapat Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
• 8.018 Rumah Penerima Bantuan PKH di Abdya Mulai Ditempel Stiker, Penerima tak Layak agar Malu
817 KPM mundur
Diperoleh informasi dari Koordinator PKH Abdya, Indra Pratama bahwa tahun 2020, penerima PKH di Abdya terdaftar 8.018 KPM.
Sedangkan tahun 2019 lalu, terdaftar sebanyak 8.835 KPM.
“Ada 817 KPM yang sudah mundur,” katanya.
Mereka mundur karena sudah mandiri secara ekonomi atau punya usaha sendiri .
Sehingga tidak layak lagi menerima bantuan PKH.
Ada juga KPM yang dipotong bantuan PKH, karena tidak komitmen lagi.
Mereka mundur setelah dilakukan sosialisasi dan pemahaman kepada warga oleh para pendamping PKH.
Indra Pratama lebih lanjut menjelaskan, keluarga menerima bantuan PKH dalam bentuk uang yang ditarik dengan kartu KKS.