"Untuk tempat juga disepakati akan berlangsung di kantor polisi kawasan Danau Kota. Nantinya pihak kita akan ke kantor polisi tersebut untuk menjemput Alvi. Semoga pihak pembawa kabur anak Aceh ini benar-benar memenuhi janjinya," pungkas Bukhari.
Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe
SERAMBiNEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Penyerahan kembali anak warga Aceh yang dibawa kabur oleh pengasuh di Malaysia, semakin mendekati titik terang.
Dimana pihak pembawa kabur sudah menyepakati, kalau penyerahan anak tersebut kepada ibunya yang merupakan warga Aceh akan berlangsung Kamis (20/2/200) malam ini.
Disamping juga kini telah disepakati lokasi penyerahannya.
Diberitakan sebelumnya, Murshidah (29) merupakan warga asal Matang Glumpang Dua, Bireuen.
Selama ini bekerja di sebuah warung kawasan Gombak Selangor, Malaysia.
Dia pun mempunyai seorang anak atas nama Alvi Hayati (2,7).
• Bank Aceh Syariah Cabang Blangpidie Siapkan Layanan Khusus untuk Calon Pensiunan PNS
Namun sekitar dua pekan lalu, Alvi pun hilang dibawa kabur seorang pengasuh atas nama Rita.
Sesuai cerita Murshidah saat dihubungi Serambinews.com via whatsApp, beberapa waktu lalu, kalau dia kenal dengan Rita melalui temannya.
"Sekitar bulan tujuh tahun 2019 lalu saya tanya sama seorang teman, siapa yang bisa menjaga anak. Sehingga teman tersebut menujukkan Rita yang dikatakan juga sebagai warga Indonesia, yakni asal Sumatera Utara," ujarnya.
Rekomendasi kawannya juga, kalau Rita suka anak.
Sehubungan dia memang tidak memiliki anak.
Jadi atas rekomendasi tersebut, pada Juli 2019, sempat menitip anaknya sama Rita selama tiga hari.
"Setelah itu saya ambil balik," katanya.
• Meski Hanya Dua Lantai, Kantor Bupati Aceh Tamiang Miliki Lift