Berita Subulussalam

Imbau Warga Waspadai Ancaman Harimau, Walkot Affan Bintang Minta BKSDA Lakukan Langkah Pencegahan

Penulis: Khalidin
Editor: Yusmadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

WALI Kota Subulussalam H Affan Alfian Bintang SE

”Mudah-mudahan dengan meningkatkan kewaspadaan kita semua dapat terhindar dari ancaman bahaya serangan harimau tersebut," kata Baginda

Aparat kepolisian sektor Sultan Daulat menggelar patrol ke Desa Singgersing, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam untuk mengusir kawanan harimau Sumatera  (Panthera tigris sumatrae)  yang berkeliaran di dekat permukiman penduduk serta areal perkebunan setempat.

”Mulai tadi malam personel kita turunkan ke lokasi yang diduga didatangi kawanan harimau,” kata Kapolres Subulussalam, AKBP Qori Wicaksono kepada Serambinews.com, Sabtu (22/2/2020).

Menurut Kapolres AKBP Qori, personel kepolisian patroli berseragam lengkap dengan senjata laras panjang untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat di sana.

Tujuannya untuk mengusir kawanan  harimau dari permukiman penduduk. Selain polisi tampak juga aparat TNI di lokasi penampakan harimau sumatera.”Kita akan terus patrol sehingga masyarakat tidak resah,” ujar Kapolres AKBP Qori.

Pantauan Serambinews.com di lapangan, tampak aparat kepolisian bersenjata laras panjang. Pun demikian Kapolsek Sultan Daulat Iptu Didik Surya yang memimpin operasi tersebut.

Selain itu sejumlah warga termasuk saksi mata yang melihat harimau juga ikut menunjukan lokasi penampakan binatang bertaring ini.

“Menurut informasi lokasi penampakan itu di sini,” kata Zainal Wahyudi, staf Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) wilayah II Subulussalam.

Tiga warga yang mengaku melihat langsung penampakan harimau sumatera berkeliaran di dekat bahkan pada jalan raya memberikan keterangan kepada polisi dan media.

Hasibuan mengaku melihat harimau saat melintas dengan menggunakan sepeda motor. Harimau itu persis berada di dekat tebing bukit sebelah kiri jalan nasional dari Tapaktuan menuju Subulussalam atau Medan Sumatera Utara.

Demikian pula halnya Junaidi, dia bersama istri bermaksud pergi ke Subulussalam untuk membeli keperluan sekolah sang anak.

Saat itu masih pukul 19.30 WIB dan setiba di lokasi tikungan dekat rumah pemantau gajah, keluarga ini terperanjat atas penampakan harimau yang melintas badan jalan nasional. Junaidi mengaku harimau melompat menyeberang jalan sehingga membuat dia dan keluarga termasuk anaknya menjerit seketika.

”Kami menjerit ketakutan, sampai gemetaran,” terang Junaidi.

KNPI Aceh Tengah Sumbang Darah 40 Kantong

Arus Transportasi Blangkejeren-Kutacane Terganggu, Akibat Berlaku Buka Tututp di Sini

Hasil Liga Spanyol - Lionel Messi Cetak 4 Gol, Barcelona Kudeta Real Madrid

Hal senada diakui Ajeng, istri Junaidi yang turut menyaksikan langsung dengan mata kepalanya soal sosok harimau sumatera. Berdasarkan pengakuannya, saat itu ada dua ekor harimau sumatera yakni satu besar dan satunya lagi lebih kecil yang diduga anak hewan dilindungi ini.

Ajeng dan keluarga sempat menunda perjalanan pulang ke Singgersing karena masih trauma. Selain itu ada lagi warga yang melihat penampakan harimau dan menyampaikan kepada masyarakat untuk berhati-hati.

Halaman
1234

Berita Terkini