Perwakilan DPA PA Pusat, Sayed Fachrurrazi, mengatakan, dalam muswil ini juga akan ditetapkan program kerja 5 tahun ke depan dan memilih ketua DPW dan pengurus periode 2020-2025.
DPA PA Pusat juga mengapresisasikan kesiapan panitia pelaksanaan Muswil DPW PA Kota Langsa ini, sehingga telah terlaksananya Muswil untuk menuju PA ke depan lebih baik.
Akan dibahas ketentuan umum, wewenang Muswil, hak dan kewajiban peserta, sidang dan pimpinan sidang, syarat-syarat ketentuan calon ketua, keputusan qorum, dan terahir ketentuan penutup.
Menurutnya, Muswil ini adalah forum tertinggi dalam pengambiln keputusan di DPW. Mungkin yang lalu ada suatu hal, sekarang mari bersama-sama untuk memajukan DPW PA Kota Langsa lebih baik lagi.
Sekarang di DPRK Langsa hanya ada 5 kursi, maka ke depan DPW PA Kota Langsa harus bisa minimal menambah menjadi 7 kursi.
• Hasil Temuan, Merokok Dapat Tingkatkan Resiko Infeksi Virus Termasuk Covid-19
"Pada pemilu 2022 mendatang, kita harus memikirkan bagaimana untuk tetap memenangkan Wali Kota dan Wakil Wali Kota maupun legeslatif dari PA," ujarnya.
Pj Ketua DPW PA Kota Langsa, Tgk Usman Abdullah, saat membuka Muswil ini, berharap Muswil ini akan berjalan aman dan lancar.
Jika ada selisih paham dan pro kotra itu adalah suatu hal bisa dan dinamika dalam organisasi. Namun itu tidak bisa menjadi patokan, dan sebuah pegangan dalam berorganisasi.
Apalagi PA ini lahir dari konflik panjang bersenjata antara GAM dan Pemerintah RI, PA ke depan harus terus lebih baik untuk membawa aspirasi dan amanah rakyat Aceh.
Jika terus berpolemik, maka partai apapaun akan mengalami kemunduran. Contohnya seperti berapa partai nasional saat terjadi perpecahan, partai itu hancur berkeping-keping.
• Dikira Menculik Anak, Wanita Gangguan Jiwa Dihakimi Massa di Glumpang Baro, Pidie
Apabila orang-orang di organisasi dijalankan oleh oleh orang yang mengambil azas manfaat, maka partai itu akan hancur.
Untuk memajukan partai maka pihak-pihak yangg menjalankan partai ini harus iklas. Apalagi PA menjadi sorotan nasional, karena PA adalah parlok di Aceh yang terus eksis dan bertahan.
Saya berharap kader-kader PA memiliki keikhlasan dan siap berkorban serta tanggung jawab untuk menjalankan dan memajukan PA ini.
"Selama ini sering terjadi salah paham dan selisih paham, itu hal lumrah dalam organisasi. Ini harus dijadikan sebuah pembelajaran untuk kemajuan PA," imbuhnya.(*)
• Biasa Dilakukan, Membungkus Makanan Panas dalam Kantong Plastik Picu Kanker Mematikan bagi Perempuan
• Polres Simeulue Amankan Seekor Beruang Madu yang Dipelihara Warga
• Ayu Sabrina Rahmadhani, Mahasiswi yang Aktif Sebagai Relawan Peduli Lingkungan