Berita Banda Aceh

Beredar Info Satu Pasien Positif Corona Dirujuk dari Sabang, Ini Penjelasan Direktur RSUDZA

Penulis: Subur Dani
Editor: Muhammad Hadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto petugas berseragam APD di pelabuhan mirip pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh yang beredar di WhatsApp.

Laporan Subur Dani | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Sebuah informasi terkait salah seorang warga yang positif terinveksi Covid-19 atau virus Corona dirujuk dari Sabang ke Rumah Sakit Daerah dr Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh beredar sejak Sabtu (21/3/2020) sore.

Informasi itu beredar di sejumlah Whatsapp Group (WAG), bahkan beberapa netizen sempat memposting informasi tersebut di sejumlah akun media sosial mereka.

Serambinews.com juga menerima informasi tersebut dari salah seorang yang menanyakan kebenaran informasi tersebut.

Baru Pulang dari Jakarta, Seorang PDP Covid-19 dari Sabang Dirujuk ke RSUDZA Banda Aceh

Dalam informasi itu disebut;

"Sekedar info, Ada 1 pasien positif corona di pelabuhan ulele.

Berangkat tadi pagi, dipulangkan sore ini dari sabang dgn kapal cepat milik pemda.

Belum meninggal, cuman dia dari Bandung ke Jakarta, dari Jakarta udh terdeteksi gejala Corona.

Cuma coba minum obat untuk tahan sakit.

Tadi jam 5 kurang dibawa dari Sabang ke Ulele untuk diantar ke RSUZA," demikian pesan yang beredar cepat tersebut.

Informasi yang beredar luas itu dilengkapi dengan foto.

Menggelar Pesta Pernikahan di Tengah Wabah Corona, Begini Hukumnya dan Tips Apabila Terlanjur

Amatan Serambinews.com, dalam foto tersebut, sebuah kapal kecil bersandar di pelabuhan yang mirip Ulee Lheue.

Seketika, para petugas dengan seragam APD mirip astronot terlihat di dalam kapal.

Namun dalam foto sama sekali tak terlihat pasien yang dirujuk.

Sementara di darat, sebuah mobil ambulans berlogo Pemerintah Aceh menunggu.

Para petugas berseragam APD juga tampak berada di belakang ambulans.

Kapolri Keluarkan Maklumat Larang Warga Berkumpul, Jangan Timbun Sembako, yang Melanggar Ditindak

Direktur RSUDZA, Dr.dr.Azharuddin,Sp.OT. K-Spine, FICS yang dikonfirmasi Serambinews.com via WhatsApp membenarkan bahwa ada pasien yang dirujuk dari Sabang tadi sore.

Namun, dia mengatakan pasien tersebut tidak positif Covid-19.

"Ada pasien dari Sabang, tidak positif," tulis dr Azharuddin membalas pesan Serambinews.com.

Saat ini, lanjutnya, pasien rujukan tersebut sedang diobservasi dan dirawat di RICU RSUDZA.

"Sedang ditangani sesuai alur," lanjutnya.

Ditanya apa status pasien tersebut, orang dalam pemantauan (ODP) atau pasien dalam pengawasan (PDP)?

"ODP atau ISPA, belum diputuskan, masih sedang ditangani," pungkas Azharuddin. 

Penting, Inilah Protokol Kesehatan Penanganan Covid-19 yang Harus Diketahui

Benar dari Jakarta

Seorang warga Kota Sabang yang masuk dalam kategori Pasien Dalam Pengawasan (PDP) virus corona (Covid-19) dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Zainoel Abidin Kota Banda Aceh guna penanganan medis lebih lanjut.

"Iya benar, satu orang warga Sabang PDP yang dirujuk ke Banda Aceh tadi sore," kata Kepala Bagian Umum dan Humas Sekertariat Daerah Kota Sabang, Bahrul Fikri, Sabtu (21/3/2020).

Dia menjelaskan sebelum dirujuk ke RSUD Zainoel Abidin, seorang warga yang dinyatakan PDP tersebut mengalami gejala batuk dan sesak nafas.

Bahkan memiliki riwayat perjalanan ke daerah transmisi lokal.

9 Tenaga Medis RSUD Cut Nyak Dhien Diisolasi, Setelah Tangani Seorang PDP Covid-19 di Meulaboh

"Iya, dia baru pulang dari Jakarta kemudian memiliki gelaja sesak nafas.

Jadi tadi dirujuk menggunakan kapal Dishub Sabang oleh tim gugus tugas Pokja Evakuasi Penangaanan Covid-19 ke Banda Aceh.

Setelah evakuasi, baik kapal maupun petugas sudah dilakukan penyemprotan disinfektan sesuai prosedur oleh pihak KKP” katanya.

Menurut dia, seseorang yang dikatakan PDP belum tentu dapat dinyatakan positif Covid-19.

Orang-orang yang baru pulang dari negara terjangkit atau daerah tranmisi lokal.

Kemudian memiliki gejala batuk, pilek, dan sesak nafas dan gejala lainnya maka bisa disebutkan PDP.

"Jadi PDP ini belum tentu positif terjangkit virus corona, dia harus diambil swab (sampel lendir) tenggorokannya dulu untuk dikirim ke Balitbangkes Kemenkes untuk diketahui positif atau negatif virus corona," katanya.

Diawali Azan, Warga di Aceh Utara 7 Malam Keliling Kampung Sambil Zikir agar Dijauhkan dari Corona

Dikatakan Bahrul Fikri, ini merupakan PDP Covid-19 pertama di Kota Sabang dan harus dirujuk ke Rumah Sakit Rujukan, sesuai dengan prosedur penanganan dan pencegahan virus covid-19.

Oleh karena itu Pemerintah Kota Sabang mengajak masyarakat untuk tidak menganggp remeh penyebaran virus tersebut yang sangat cepat.

"Sekali lagi Kami mengajak seluruh masyarakat untuk mematuhi imbauan pemerintah.

Jaga diri, jaga jarak. Jangan melakukan aktivitas di kerumunan ramai dahulu. Alhamdulillah sampai saat ini di Sabang belum ada yang positif Covid-19," tutupnya.(*)

Baru Pulang dari Jakarta, Seorang PDP Covid-19 dari Sabang Dirujuk ke RSUDZA Banda Aceh

Berita Terkini