Hasilnya, penggunaan bahan filter vacuum cleaner dan lap piring yang paling sulit untuk bernapas.
Terlebih penggunaan lap kain dengan dua lapis memiliki tingkat kesulitan bernapas 128%.
Sebaliknya, sarung bantal, kaus cotton (100%), syal, dan linen merupakan bahan masker yang mudah digunakan untuk bernapas.
Peneliti kemudian menyimpulkan bahwa bahan masker buatan terbaik berdasarkan kemampuan daya tangkap dan bernapas ialah kaus cotton (100%) dan juga sarung bantal atau bahan katun lainnya.
Menggandakan lapisan dapat meningkatkan efektifitas penyaringan partikel bakteri/virus.
Namun dapat memberi efek pada kesulitan bernapas.(*)