"Kita ruang isolasi pasien juga belum rampung dikerjakan. Upaya ini agar pasien mendapatkan penanganan serius dan terbaik," urainya.
• Cerita Pasien Positif Corona Tanpa Gejala, Mental Terguncang Setiap Kali Pintu Ruang Isolasi Dikunci
• VIDEO - Pemko Banda Aceh Gratiskan Tagihan PDAM Untuk RUmah Ibadah dan Diskon Bagi MAsyarakat Miskin
• Ibu dan Anak Disambar Petir di Nagan Raya sudah Dibawa Pulang, Begini Kondisinya
Meski begitu, ia menyebutkan, hasil rapid test yang menyatakan positif adalah hasil sementara untuk mengetahui deteksi awal infeksi virus corona, bukan hasil sebenarnya.
"Hasil sebenarnya ya dari lab Jakarta yang menggunakan swab. Tesnya pun harus menggunakan lendir yang diambil dari hidung atau tenggorokan. Kalau rapid test itu menggunakan darah, jadi sangat berbeda," terangnya.
Ia berharap, hasil swab laboratorium Jakarta terhadap pasien yang datang ke RSUTP dengan gejala ispa atau keluhan gangguan di saluran pernapasan itu negatif virus corona.
"Iya, kita berharap hasil swab Beliau negatif. Tapi untuk antisipasi dan pencegahan, petugas yang menangani pasien itu tetap diisolasi mandiri dan belum dibolehkan pulang," pungkasnya.
• Sejumlah Even Pariwisata dan Olahraga di Aceh Tengah Ditunda karena Virus Corona
• Pendapatannya Tembus Rp 16 Triliun, Cristiano Ronaldo Jadi Olahragawan Terkaya Sejagat
• Cara Sederhana Cegah Penyakit Jantung di Usia Muda, Perbanyak Tawa dan Olahraga
Respon bupati
Sementara itu, adanya seorang warga yang diduga positif corona berdasarkan hasil rapid test sudah sampai kepada Bupati Abdya, Akmal Ibrahim SH.
Akmal meminta masyarakat agar tetap waspada dan menjauhi pusat keramaian dan tetap jaga jarak, guna memutus mata rantai virus corona.
"Sejauh ini, sudah ditangani oleh tim medis RSUTP dan sudah dirawat di ruang khusus RSUTP," kata Akmal.
"Saya minta masyarakat tetap waspada, jaga jarak, cuci tangan, tetap di rumah dan jangan lupa pakai masker," pinta Akmal Ibrahim sambil berharap kondisi pasien itu akan membaik dan kembali sehat.(*)