Dalam soal saling mendukung ini, saya pikir kita perlu belajar banyak dari orang-orang Bugis.
Sejak zaman dahulu, sangat banyak orang Bugis yang berkiprah di level nasional.
Keberhasilan Jusuf Kalla dua kali menjadi Wakil Presiden pada masa Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono dan Presiden Jokowi periode sebelumnya, menjadi bukti betapa kuatnya persatuan di antara orang Bugis di Jakarta maupun di Sulawesi.
Karena belajar dari orang-orang Bugis inilah, saya sangat ingin mengenal lebih jauh sosok Teuku Riefky.
Tokoh muda nan elegan yang jarang tampil di media, tapi selalu unggul dalam pemilu di Aceh, dan terakhir dipercaya menjadi sekjen sebuah partai besar di Indonesia.
Rasa ingin kenal lebih dekat dengan beliau terus menggebu dalam hati.
Tapi apalah daya, jangankan foto bersama, jabat tanganpun dengan beliau belum pernah.
Rasanya ingin sekali mengucapkan langsung ungkapan selamat terpilih sebagai sekjend.
Semua itu hanya untuk rasa bangga saya sebagai orang Aceh.
Dengan harapan, ke depan masih ada yang bisa mengikuti rekam jejak politik beliau, menyusul seperti tokoh politik Aceh sebelumnya, seperti almarhum Ismail Hasan Muetaruem, Surya Paloh, dan H Rusli Bintang.
Bahkan, jika semua orang Aceh kompak seperti orang Bugis, bukan suatu hal yang mustahil jika Teuku Riefky Harsya bisa menjadi orang Aceh pertama yang menjadi Wakil Presiden Republik Indonesia. Wallahuaklambissawab. Hanya Allah lah yang Maha Tahu dan Maha Berkehendak.
Banda Aceh 17 April 2020
* PENULIS adalah Anggota DPR Aceh dari Partai Amanat Nasional (PAN) daerah Pemilihan Kota Langsa dan Aceh Tamiang.
KUPI BEUNGOH adalah rubrik opini pembaca Serambinews.com. Setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis.