Update Corona di Banda Aceh

16 Pengunjung Pantai Ulee Lheue Banda Aceh Diperiksa Pakai Rapid Test, Ini Hasilnya

Penulis: Misran Asri
Editor: Mursal Ismail
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas medis mengambil sampel darah seorang pengunjung saat pemeriksaan dilakukan menggunakan rapid test di kawasan Ulee Lheue, Banda Aceh, Minggu (19/4/2020).

Pemeriksaan ini dilakukan oleh Tim Gabungan Gugus Tugas Covid–19 Aceh dan ikut dikawal personel Polresta Banda Aceh serta Satpol PP  & WH Banda Aceh.

Laporan Misran Asri | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Sebanyak 16 pengunjung Pantai Ulee Lheue, Banda Aceh diperiksa pakai alat rapid test, Minggu (19/4/2020). 

Pemeriksaan ini dilakukan oleh Tim Gabungan Gugus Tugas Covid–19 Aceh dan ikut dikawal personel Polresta Banda Aceh serta Satpol PP & WH Banda Aceh.

Mereka yang diperiksa itu atas keinginan sendiri atau secara sukarela ingin melakukan pemeriksaan. 

Dalam pemeriksaan rapid test, petugas menawarkan setiap pengunjung pantai untuk mau diambil sampel darahnya.

Dari sejumlah pengunjung yang ada di sana, 16 orang di antara puluhan warga lainnya bersedia diambil sampel darahnya.

Angin Kencang dan Hujan Deras Rusakkan Enam Bangunan Tempat Usaha di Matangkuli Aceh Utara  

Ingin Kalahkan Tyson Fury di Duel Ketiga, Deontay Wilder Akan Berguru pada George Foreman

Takut Dicek Suhu Tubuh, Perantauan dari Malaysia Rela Bayar Pengendara Motor untuk Kelabui Petugas

Hasilnya, semua negatif dari alat rapid test yang digunakan tersebut.

Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Trisno Riyanto SH, melalui Kabag Ops Kompol Juli Effendi, SE MSi, mengatakan kegiatan repid test tersebut bertujuan memastikan apa ada di antara warga yang terinfeksi virus mematikan tersebut.

Di samping sebagai antisipasi dari awal, bila dari hasil pemeriksaan ada warga yang positif, pemeriksaan tersebut juga dimaksudkan untuk pengunjung yang merasa was-was.

Kesadaran bagi warga mau dilakukan rapid test menjadi hal yang penting, sehingga penanganan cepat dilakukan, kalau kenyataannya ada yang terinfeksi.

“Di samping kegiatan rapid test, kami juga menyampaikan sosialisasi tentang pentingnya kesadaran dari diri masing-masing. 

Tentu ini sebagai upaya pencegahan dan memutuskan mata rantai penyebaran virus corona di Aceh, khususnya Kota Banda Aceh,” kata Kompol Juli.

Ia menerangkan petugas medis melakukan rapid test terhadap 16 pengunjung itu pun turun melengkapi dirinya dengan mengenakan Alat Pelindung Diri (APD).

Sementara itu, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Aceh, Dr dr Safrizal Rahman, SpOT, mengatakan dipilihnya Pantai Ulee Lheue, karena menjadi lokasi berkumpulnya para warga yang dinilai kurang mematuhi arahan pemerintah.

Halaman
12

Berita Terkini