Laporan Zaki Mubarak | Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM,SUMATERA UTARA - Tim Fleet One Quick Response (F1QR) Pangkalan TNI AL Tanjung Balai Asahan Lantamal I kembali mengamankan 119 orang Pekerja Migran tanpa dokumen resmi (Ilegal) yang melakukan perjalanan dari Negara Malaysia di perairan Tanjung Tiram Kabupaten Batubara Sumatera Utara, pada Minggu malam (3/5/2020).
Dari 119 orang TKI illegal yang diamankan TNI AL itu diantaranya 34 warga Aceh terdari dari :
Kabupaten Aceh Utara 4 orang laki-laki
Kabupaten Bireuen 5 orang (4 laki-laki 1 perempuan)
Kabupaten Pidie 9 orang (8 laki-laki 1 perempuan)
Kabupaten Aceh Timur 15 orang (11 laki-laki 4 perempuan)
Kabupate Aceh Barat Daya 1 orang laki-laki
Informasi yang dihimpun Serambinews.com, Senin (4/5/2020). Pada Minggu malam (3/5/2020) 119 orang TKI ilegal yang terdiri dari 94 laki-laki, 21 perempuan, 2 balita perempuan dan 2 balita laki-laki diamankan oleh Kapal Patroli Keamanan Laut (Patkamla) Lanal TBA di Perairan Tanjung Tiram, mereka ditemukan di KM tanpa nama yang melakukan lego jangkar di perairan tersebut.
• Aceh Tengah Tetapkan Besaran Zakat Fitrah, Jika Dirupiahkan Tertinggi Rp 36.500 Perjiwa
• Lima Hakim PN Takengon Ikuti Rapid Test Kedua, Pemeriksaan Dilaksanakan di Kantor Pengadilan
• Ie Bu Peudah dari Simpang Tiga Pidie, Diracik dari 44 Jenis Daun, Kuliner Khas Bulan Ramadhan
"Berawal dari informasi Masyarakat bahwa akan masuk TKI Ilegal dari Malaysia ke wilayah Sumatera Utara, kemudian Tim F1QR Lanal TBA mengintensifkan patroli dan melakukan penyekatan di area perairan yang dicurigai menjadi jalur pelayaran kapal tersebut," Kata Komandan Lanal Tanjung Balai Asahan, Letkol Laut (P) Dafris Datuk Syahrudin melalui Letda Laut (S) Mega Patinurjaya Papen Dinas Penerangan Lantamal I.
Disebutkannya, Patkamla Sea Rider RIB yang melaksanakan penyisiran diwilayah perairan Bagan Batak menuju Tanjung Tiram dan Kuala Tanjung melihat kontak yang mencurigakan dan langsung melaksanakan pengejaran.
Pada pukul 22.30 WIB Tim berhasil menemukan KM tanpa nama yang diduga menjadi target operasi. Setelah dilakukan pemeriksaan, didapati 119 orang penumpang.
Danlanal Tanjung Balai Asahan, lanjut Letda Laut (S) Mega Patinurjaya pada saat itu ABK sudah tidak diatas Kapal. Menurut keterangan penumpang, Kapal melakukan lego jangkar dikarenakan mesin mati dan ABK meninggalkan kapal dengan menggunakan sampan untuk mencari teknisi perbaikan.
“Pada saat itu juga Tim memutuskan KM tanpa nama dengan 119 orang penumpang ditarik dengan menggunakan kapal nelayan menuju Pos TNI AL terdekat di Tanjung Tiram Kabupaten Batubara,” paparnya.
• Tagihan Listrik Naik Drastis, Belasan Warga Geruduk Kantor ULP PLN Langsa Kota
Sementara kata Letda Laut (S) Mega Patinurjaya Papen Dinas Penerangan, Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut I (Danlantamal I) Laksma TNI Abdul Rasyid K, SE MM mengatakan saat ini Lantamal I tercatat sudah menangkap 496 Orang TKI ilegal yang diamankan oleh Lanal Tanjung Balai Asahan yang merupakan Pangkalan TNI Angkatan Laut Jajaran Lantamal I Koarmada I.