Berita Banda Aceh

Delapan Remaja yang Diamankan Warga Punge Ujong, Diserahkan ke WH Banda Aceh

Penulis: Misran Asri
Editor: Jalimin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Satu dari delapan remaja yang diamankan warga Punge Ujong, Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh, dilakukan rapid test oleh petugas Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 setelah diserahkan ke Polresta Banda Aceh, Rabu (6/5/2020).

Usai diamankan warga, selanjutnya 8 orang yang ada di dalam mobil itu pun diserahkan ke Polresta Banda Aceh.

Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Trisno Riyanto SH, mengatakan 8 remaja tersebut diamankan oleh warga Punge Ujong dari dalam mobil Xenia tersebut.

Menurut Kombes Trisno warga menaruh curiga terhadap mobil tersebut. Karena dalam beberapa hari terakhir terlihat mondar-mandir di gampong mereka, terakhir terlihat terparkir di halaman Mushala Babul Iman, desa setempat.

Atas kecurigaan itulah akhirnya warga memutuskan menggerebek. Setelah digerebek dan diamankan 8 remaja dari dalam mobil tersebut, akhirnya perangkat gampong menghubungi Polresta Banda Aceh untuk dijemput dan dilakukan pemeriksaan.

Ini Jadwal Pembagian Sembako Atas Dampak Corona di Aceh Selatan, Sumber Bantuan Pemkab dan Pemprov

Tujuannya, agar pihak kepolisian mendalami apa tujuan para remaja tersebut di Banda Aceh dan mondar-mandir di Gampong Punge Ujong.

“Begitu dapat informasi itu langsung saya perintahkan Unit Patroli Kota untuk menindaklanjuti laporan warga tersebut," tegas Kombes Pol Trisno.

Selanjutnya delapan remaja tersebut pun dibawa ke Polresta Banda Aceh. Selanjutnya para remaja itu dites urine dan dilakukan pemeriksaan rapid test setelah Polresta berkoordinasi dengan Tim Gugus Tugas Pencegahan Covid–19 Kota Banda Aceh.

"Seluruh remaja itu dilakukan pemeriksaan  rapid test untuk mengetahui apakah mereka terinfeksi virus Corona atau tidak," sebut Trisno.

Dijelaskan bahwa dari hasil pemeriksaan Urine dan rapid test oleh Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 yang turut melengkapi diri dengan Alat Pelindung Diri (APD). Lalu turut dibantu dokter polisi (Dokpol) Polda Aceh dan BNNK Banda Aceh, remaja tersebut dinyatakan negatif urine dan Covid- 19.

Tanggapan Pemain Persiraja Rijal Torres & Mukhlis Nakata Jika Liga 1 2020 Dihentikan Akibat Covid-19

Meski demikian, seluruh remaja itu tetap dalam pemantauan dan  diserahkan kepada orang tua masing-masing agar dilakukan karantina mandiri, mengingat suhu tubuh mereka sangat tinggi.

Dari delapan remaja tersebut, masing-masing dua wanita dan enam laki-laki dengan identitas IR (18) warga Jeunieb, Bireuen. Lalu MH (21), dan RZ (18) warga Langsa. Kemudian SF (15) warga Beureunuen, AK (17) warga Kecamatan Baiturrahman, Banda Aceh dan SAA (20) warga Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh. Selanjutnya RZ (18), RM (17) warga Kecamatan Luengbata, Banda Aceh.(*)

PMI Kota Langsa Kekurangan Stok Darah Golongan A

Ini Jadwal Pembagian Sembako Atas Dampak Corona di Aceh Selatan, Sumber Bantuan Pemkab dan Pemprov

Nelayan Peureulak Aceh Timur Temukan Hiu Tersangkut di Pukat, Tarik ke Darat Pakai Dump Truk

Berita Terkini