Viral Medsos

Mati Karena Keberatan Tempurung, Berikut Potret Kura-kura Mati Setelah Dilepaskan ke Laut

Penulis: Firdha Ustin
Editor: Muhammad Hadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Potret kura-kura yang ditemukan mati di laut diduga lantaran keberatan tempurung.

Sebelum kejadian menyedihkan ini terjadi, lepaskan kura-kura sebagai gambaran sebelum dia mati, ” tulis Nattawut Phothong dalam unggahannya.

Banyak dari makhluk laut ini mati tenggelam karena cangkangnya terlalu berat dan membebani mereka di air.

Jenis kura-kura seperti ini tidak bisa terlalu lama berada di air, karena cangkangnya terlalu berat, hal itu bisa menyebabkan kura-kura tenggelam. (Facebook Nattawut Phothong)

Untuk membantu lebih banyak nyawa, saya ingin mengatakan bahwa ada banyak jenis kura-kura. Kura-kura adalah spesies yang tidak bisa berenang tetapi orang-orang bodoh yang berpikir bahwa mereka membantu mengambil kura-kura dari tanah dan memasukkannya ke dalam air,” tulis netizen di kolom komentar.

Keistimewaan Biskuit Oreo Supreme, Makanan Sultan yang Viral di Media Sosial, Sebungkus Rp 269 Juta

Hanya butuh beberapa menit bagi mereka untuk mati karena tenggelam. Jadi saya ingin menyebarkan informasi ini sebelum lebih banyak nyawa hilang."

"Jika anda melepaskannya ke perairan terbuka, pastikan itu bukan kura-kura," tambah netizen.

Sayangnya, kejadian menyedihkan ini merupakan kesalahan umum karena banyak yang bingung dengan kura-kura, bahkan mengira semua kura-kura dapat berenang dengan baik.

Banyak orang sering menganggap penyu adalah kura-kura karena wujudnya yang mirip.

Padahal keduanya merupakan spesies berbeda, hanya berasal dari ordo yang sama, yakni Testudinata.

Kisah Sedih Anak Yatim di Hari Raya Idul Fitri yang Membuat Nabi Muhammad Terenyuh

Dilansir dari Wildlife Land Trust, Hewan bersisik dan berkaki empat ini termasuk hewan reptil

Perbedaan utama adalah bahwa jenis kura-kura yang hidup di darat.

Hewan jenis ini tidak bisa berenang di air sementara jenis penyu bisa berenang dan bahkan mengapung di air.

Setiap kura-kura harus menghirup udara, meskipun beberapa bisa menahan napas untuk waktu yang lama.

Habitat keduanya sangat berbeda.

Meski sama-sama hidup di dua alam, air dan darat, namun masing-masing memiliki tempat favorit.

Penyu lebih suka hidup di perairan, khususnya air laut.

Warga Perantau Abdya Jalani Isolasi Mandiri Tersisa 50 Orang, Status ODP Tak Ada Lagi

Halaman
123

Berita Terkini