Viral Medsos

Viral Balita Berusaha Membangunkan Ibunya yang Sudah Meninggal di Stasiun Kereta Api

Penulis: Agus Ramadhan
Editor: Muhammad Hadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tangkapan layar Seorang Balita Berusaha Membangunkan Ibunya yang Telah Meninggal di Stasiun Kereta Api di India.

Laporan itu mengatakan bahwa Khatoon meninggal karena kondisi kesehatannya memburuk , yang diduga karena kelaparan.

Jenazah wanita itu kemudian ditarik keluar dari kereta dan digeletakan di peron sampai petugas medis datang dengan ambulans untuk membawanya ke Katihar.

Ayah Tega Penggal Kepala Putrinya yang Berusia 13 Tahun Saat Tidur, Ini Pemicunya

Ketika jenazah itu terbaring ditutupi dengan selembar kain.

Putra kecil almarhum menariknya untuk membangunkannya dengan anggapan bahwa ia tertidur.

Saksi mata mengatakan bahwa balita itu melakukan aksi membangunkan ibunya selama 5 menit.

Viral Tagar Indonesia Terserah jadi Sorotan Warganet Malaysia, Ini Pendapat Mereka

VIDEO - Viral! Seorang Pria di India Terpaksa Memakan Bangkai Anjing di Tengah Jalan

Dulu Diceraikan Suami karena Bersetubuh dengan Anak Tiri, Kini Wanita Ini Akan Nikahi Anak Tirinya

Aksi yang dilakukan balita tersebut berhenti sampai salah satu petugas medis yang menangani jenazah itu menghentikannya.

Sementara itu, Pemerintah distrik Muzaffarpur mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa wanita itu sakit selama tiga hari terakhir dan meninggal karena sakit.

Namun, salah satu kerabat almarhum, bertentangan dengan pernyataan yang menyatakan bahwa dia meninggal karena kelaparan dan panas hebat di kereta.

Wanita itu adalah pekerja migran, setelah pemerintah memberlakukan lockdown di India pada bulan Maret.

Beberapa dari mereka tidak memiliki perkerjaan atau penghasilan dan mereka harus bertahan untuk hidup.

Karena menganggur, para migran banyak yang kembali ke kampung halaman mereka dengan menempuh ribuan kilometer jauhnya.

Lagi, ABK Indonesia Meninggal di Kapal China

Ayah Tega Penggal Kepala Putrinya yang Berusia 13 Tahun Saat Tidur, Ini Pemicunya

Bocah Penjual Kerupuk Ini Sering Dibully dan Diintimidasi, Jualannya Pun Tega Dihancurkan

Sebagaian dari mereka ada yang berjalan atau bersepeda, mobil atau truk.

Banyak dari mereka yang meninggal sebelum mereka tiba tempat tujuan, baik karena kecelakaan di jalan atau karena kelaparan dan kelelahan. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)

Alhamdulillah, RSUZA Banda Aceh Nihil Pasien Corona

Berita Terkini