Tragis, Gadis 16 Tahun Dipukul dan Diarak Keliling Desa Oleh Warga, Ini Pemicunya

Pada tanggal 28 Mei, video lainnya muncul yang menunjukkan gadis itu diarak keliling desa.

Menyedihkannya lagi, seorang pria menaiki pundak gadis itu yang diarak keliling desa.

Polisi siber yang mengidentifikasi video kedua telah menangkap dan menahan mereka.

• Sahrul Gunawan Batal Nikahi Gadis Aceh, Una Maulina Ungkap Alasan Hubungannya Kandas

• Istri Pergoki Suami Saat Setubuhi Gadis Tetangga Berusia 17 Tahun, Bapak 2 Anak Ini Ditangkap Polisi

• Surat Edaran Menteri Agama, Ini Ketentuan Akad Nikah dan Ketentuan Umum di Rumah Ibadah

“Video kedua gadis yang diarak itu direkam pada hari yang sama, sebelum insiden pemukulan. Sebagian besar wajah mirip dengan yang ada di video pertama. Kami telah mengidentifikasi dua orang lagi dan menahan mereka, ”kata Petugas Investigasi.

Mereka yang ditahan telah dilakukan uji Covid-19 dan akan secara resmi ditangkap setelah hasilnya keluar.

Pria yang kawin lari dengan gadis itu, dituduhan melakukan penculikan karena membawa lari gadis di bawah umur dan telah ditahan oleh polisi pada hari Jumat (29/5/2020).

“Pemuda itu melarikan diri dari desa karena takut. Kami melacaknya di rumah saudaranya. Dia juga telah ditahan dan dikirim untuk pengujian Covid sesuai protokol, ”tambah petugas itu.

Menurut polisi, gadis itu kawin lari ke wilayah Madhya Pradesh, dengan seorang pemuda berusia 20 tahun sekitar dua minggu lalu.

Paman gadis itu, yang telah ditahan, telah membawa kembali keduanya pada 21 Mei, ketika dia dipukul di depan warga dan diarak keliling desa.

• Kisah Gadis 15 Tahun Bonceng Ayahnya yang Lumpuh Bersepeda 1.200 KM, Aksinya Dipuji Putri Trump

• Gadis 18 Tahun Jadi Korban Rudapaksa Lima Orang Pria, Terungkap dari Rekaman Video

• Virus Corona Papar Enam Juta Orang, Presiden Brasil Caci Maki Wali Kota dan Gubernur

Setelah video itu muncul diberbagai platform media, pada tanggal 27 Mei, ayah gadis tersebut membuat laporan pengaduan ke kantor polisi.

Mereka dapat dijerat dengan pasal berlapis tentang penganiayaan dan kekerasan anak di bawah umur yang berlaku di India. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)