Khusus pendonor yang sudah mencapai 100 kali, pemerintah melalui Kementerian Sosial akan memberikan Satyalencana Kebaktian Sosial.
Sebelumnya, Sekda Aceh, Taqwallah, saat monitoring langsung kegiatan Donor darah pagi tadi di klinik Setda Aceh, menyampaikan, dalam 1 pekan kedepan seluruh jajaran SKPA nantinya akan terus melakukan donor sesuai jadwal yang sudah disampaikan kepada PMI.
Ketua PMI Kota Banda Aceh, Qamaruzzaman Haqni, mengaku sangat terbantu dengan gebrakan yang diprakarsai oleh Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah dan Sekretaris Daerah Aceh, Taqwallah tersebut.
Sehingga persediaan stok darah di PMI dapat terpenuhi.
"Kami dari PMI Kota Banda Aceh sangat berterima kasih kepada Pemerintah Aceh dalam hal ini Plt Gubernur dan Sekda Aceh yang sudah melakukan gebrakan mendonorkan darah bagi ASN dan Non ASN di lingkup Pemerintah Aceh yang sudah berjalan selama 4 hari. Ini merupakan gebrakan yang luar biasa dan pertama kalinya dilakukan secara masal," kata Qamaruzzaman Haqni.
Qamaruzzaman berharap, aksi donor darah ini bisa dilakukan secara rutin setiap 2 bulan sekali.
Sehingga stok darah yang dibutuhkan rumah sakit di Banda Aceh dan Aceh Besar dapat terpenuhi.
Ia mengatakan, setiap harinya kebutuhan darah di Banda Aceh dan Aceh Besar memerlukan 100 sampai 150 kantong darah.
Namun, itu tidak tercukupi akibat pandemi Covid 19.
Sehingga membuat masyarakat sedikit khawatir melakukan donor darah.
"Mereka khawatir donor takut terpapar Covid-19, tapi kita selalu katakan bahwa tidak akan tertular dan kita selalu terapkan protokol kesehatan, jadi tidak perlu khawatir," ujar Qamaruzzaman. (*)
• Maling Bobol MIN Kuta Blang Lhokseumawe, Rp 15 Juta dan Satu Unit Laptop Raib