GoFundMe juga menjelaskan sebelum meninggal, kondisi Aurel cukup memprihatinkan karena terjadi pembengkakan pada otak.
Sebelumnya tentang kondisi yang dibagikan sebelum kematiannya
“Aurel Morales berada di Rumah Sakit UNC melawan Covid-19.
Infeksi yang menyebabkan pembengkakan otak dan kemudian membuatnya koma.
Ayahnya, Ibu, dan saudara perempuannya juga tertular virus Covid-19.
Kami meminta Anda membantu keluarga ini dengan apa yang dapat Anda lakukan selama masa sulit ini,” tulis GoFundMe.
Dari website donasi, tercatat sudah 877 pemberi donasi sampai hari ini Jumat (5/6/2020) untuk Aurel dengan total donasi $36,096 atau sekitar Rp 505.795.200 setelah dikonversikan dari dolar ke rupiah.
• Pemicu Demo di AS Positif Covid-19, Namun Kematiannya Bukan Karena Virus
Pada donatur termasuk orang-orang terdekat Aurel, seperti guru dan familinya.
Salah satu guru kelasnya menuliskan pesan mengenai meninggalnya gadis berusia tujuh tahun yang cukup tragis itu.
“Saya tidak tahu harus berkata apa. Hati saya benar-benar hancur. Seorang gadis kecil di sekolah saya meninggal. Dia kelas dua. Dia bersamaku tahun lalu. Saya merasa senang mengenal gadis kecil yang manis, baik hati, lucu, suka menolong, selama setahun penuh,” tulisnya pada website.
Selain itu guru taman kanak-kanak Aurel bernama Michelle Duke, juga mendonasikan dan menuliskan pesan.
“Menerima kabar meninggalnya dirinya, dan berita tentang kematiannya sangat membuat hatiku terpukul.
Saya masih terpukul & mencoba untuk mencerna berita. Dia begitu penuh kesenangan & kegembiraan di kelas".
Sampai saat ini tercatat pasien terinfeksi Covid-19 di North Carolina berjumlah 30.777, serta angka kematian 969 pasien. (Serambinews.com/Syamsul Azman)
• 127 Wartawan di Seluruh Dunia Meninggal karena Tertular Covid-19
• Sebelum Meninggal Akibat Covid-19, Ini Pesan Terakhir Ayah Kepada Istri dan Anaknya