Update Corona Nasional

Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Cetak Rekor Dua Hari Berturut-turut

Editor: Jamaluddin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto

Yuri menjelaskan penambahan rekor dua hari berturut-turut ini disebabkan karena tes yang masif dilakukan dalam beberapa hari terakhir.

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Penambahan kasus positif virus corona (Covid-19) di Indonesia kembali mencetak rekor baru.

Pada Rabu (10/6/2020), Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mengumumkan ada penambahan 1.241 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir di Indonesia.

Angka itu merupakan data yang masuk hingga Rabu (10/6/2020) pada pukul 12.00 WIB.

VIDEO - 21 Rumah di Aceh Utara Rusak Disapu Angin Puting Beliung

Untuk Nol Persen Kumuh, Program Kotaku Harus Bersinergi Antara Daerah dan Pusat  

”Kasus positif covid-19 yang kami konfirmasi ada sebanyak 1.241, sehingga totalnya 34.316 kasus," kata Juru Bicara Pemerintah Percepatan Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto di Graha BNPB.

Yuri menyebut kasus baru positif virus corona itu berasal dari 17.757 spesimen yang diperiksa sampai dengan pukul 12.00 WIB.

Dengan tambahan kasus baru ini, jumlah kumulatif kasus positif per Rabu kemarin mencapai 34.316 kasus.

Dari jumlah itu 12.129 orang sembuh dan 1.959 orang lainnya meninggal dunia.

Angka 1.241 sendiri menjadi rekor baru kasus harian positif corona sejak pertama kali diumumkan, melewati rekor yang sebelumnya yang didapat pada hari sebelumnya (Selasa, 9 Juni 2020).

Arab Saudi Umumkan Penambahkan 3.717 Kasus Baru dan 36 Kematian

Rapid Test Massal di Lhokseumawe Dimulai, Ini Sasarannya

Pada Selasa lalu, penambahan kasus positif menembus rekor dengan angka 1.043 kasus. Sebelumnya, angka harian tertinggi terjadi pada 6 Juni dengan 993 orang.

Lalu pada 23 Mei 949 kasus, dan 21 Mei 973 kasus.

Yuri menjelaskan penambahan rekor dua hari berturut-turut ini disebabkan karena tes yang masif dilakukan dalam beberapa hari terakhir.

Pemasok Sabu-sabu untuk Tiga Pemuda Kaloy Dibekuk Polres Aceh Tamiang

Kapal Imigran Rohingya Terpantau mendekati Selat Malaka, Ditpolairud Polda Aceh Tingkatkan Patroli

"Ini adalah bukti memang tracing yang agresif akan bisa menangkap begitu banyak kasus positif dan sudah barang tentu kita akan menginginkan kasus ini melakukan isolasi dengan sebaik-baiknya secara mandiri agar tidak menjadi sumber penularan bagi orang lain," kata Yuri.

Menurut Yuri, kebanyakan spesimen yang didapat laboratorium beberapa hari belakangan ini didapat dari tingkat puskesmas bukan rumah sakit.

Sehingga hasil pemeriksaan yang keluar menjadi banyak.

Halaman
123

Berita Terkini