Kesehatan

Mantan Pemain Barcelona Dani Alves tak Persoalkan tentang Kejantanannya yang Sering Dipersoal Orang

Penulis: Agus Ramadhan
Editor: Mursal Ismail
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dani Alves dan sang Istri, Joana Sanz

2. Trauma saraf Gangguan seks juga bisa disebabkan oleh trauma saraf karena cedera atau penyakit yang mengganggu hubungan sistem saraf dengan alat vital, seperti cedera tulang belakang, stroke, atau pun operasi prostat.

3. Stres Pikiran kacau atau stres disinyalir bisa juga menyebabkan ejakulasi dini.

4. Konsumsi obat tertentu Ejakulasi dini bisa juga terjadi ketika seorang pria mengonsumsi obat-obatan yang memiliki efek samping gangguan seksual

5. Konsumsi alkohol dan merokok Ejakulasi dini bisa juga disebabkan oleh konsumsi alkohol yang berlebih, rutinitas merokok, dan penggunaan narkoba.

Selain Buahnya Nikmat Dikonsumsi, Ternyata Daun Sirsak Memiliki Manfaat Bagi Kesehatan

Air Jeruk Nipis Dicampur Garam Ternyata Memiliki Sederet Manfaat, Simak Info Ini

Cara mengatasi ejakulasi dini

Perawatan untuk ejakulasi dini biasanya melibatkan terapi kombinasi.

Hal itu dikarenakan cukup sulit untuk menentukan mana yang menjadi penyebab ejakulasi dini seseorang.

Jika sudah diketahui, pengobatan ejakulasi dini ini tinggal disesuaikan dengan faktor penyebabnya. Berikut ini penjelasannya:

1. Apabila ejakulasi dini disebabkan oleh faktor kondisi fisik dan trauma saraf, Anda berarti perlu mendatangi dokter untuk membahas pengobatan penyakit darah tinggi, kolesterol, diabetes, stroke, hingga pengerasan arteri.

2. Apabila disebabkan karena stres, Anda berarti harus mencari jalan keluar dari berbagai masalah yang dipikirkan

3. Sedangkan ketika ejakulasi dini disebabkan oleh konsumsi obat tertentu dan pola hidup buruk, Anda harus meninggalkannya demi kesehatan.

Ini Sederet Manfaat Air Rendaman Timun, Atasi Asam Urat Hingga Kurangi Kolesterol Jahat

Manfaat Minum Air Putih saat Perut Kosong, Bisa Mengeluarkan Racun dan Memperlancar Pencernaan

Menurut Sri Haryanti S. Nugroho, ejakulasi dini juga dapat diatasi dengan terapi seks.

Di mana, para pria harus melakukan latihan untuk mengontrol ejakulasi dengan bantuan pasangannya.

Syarat penting untuk melakukan terapi ini tidak lain adalah harus ada komunikasi dan kerja sama yang apik dengan pasangan. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)

Berita Terkini