Baca tanpa iklan
SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Sebanyak 247 santri baru Dayah Madrasah Aliyah Ruhul Islam Anak Bangsa (RIAB) tiba di kampus RIAB, Desa Gue Gajah, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar, Minggu (28/6/2020).
Kedatangan mereka yang didampingi Orang/Tua Wali langsung disambut oleh Direktur Dayah, Ustad Kusnadi, MA beserta seluruh civitas akademika Ruhul Islam Anak Bangsa.
Dalam sambutannya, Ustad Kusnadi menyebutkan bahwa penyambutan santri baru tahun ini sedikit berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
Tahun ini penyambutan dan serah terima santri baru ini berlangsung dalam suasana New Normal.
Namun dengan tetap mengikuti protokoler kesehatan dan pencegahan penyebaran Covid-19.
• Pusat Studi Falak Adakan Pelatihan Teleskop Bagi Santri RIAB, Untuk Observasi Gerhana Bulan Parsial
• Ketika Para Mantan Bernostalgia
"Seluruh area Dayah sudah disemprotkan disinfektan.
Di Pos masuk sudah kita siagakan petugas pengecekan suhu tubuh, barang-barang bawaan santri juga kita semprotkan disinfektan.
Kita batasi keluar masuk asrama dan kita juga telah menempatkan wastafel hand-sanitizer di beberapa titik lingkungan kampus Ruhul Islam Anak Bangsa," ujarnya.
• Aturan Baru bagi Masyarakat yang Lakukan Perjalanan Dalam Negeri, Berikut Persyaratan Lengkapnya
Sementara itu Ketua Komite Sekolah, Prof. Syahrizal Abbas, MA dalam sambutannya menyebutkan bahwa tentunya Orang tua/Wali tentu punya tujuan masing-masing memasukkan anaknya ke RIAB.
Semuanya itu bertujuan untuk menciptakan generasi yang berkualitas Iptek dan Imtaq.
Pola pendidikan di lembaga pendidikan boarding asrama atau dayah, tentu sudah diatur dan terformat dengan sangat baik.
Semua ini bertujuan untuk membina karakter dan kemandirian santri, dan RIAB termasuk lembaga pendidikan yang menganut model seperti ini, dengan tetap menyelaraskan Pendidikan Keilmuan dan Keagamaan.
• Inilah Pria yang Serang Mapolres OKI, Pelaku Tewas Ditembak Polisi, Motifnya Diduga Dendam
Sejauh ini RIAB sudah membidani lahirnya alumni berkualitas yang tersebar di seluruh penjuru nasional bahkan internasional.
Lulusan RIAB ada di mana-mana dan mereka mampu memberikan kebaikan dan kontribusi nyata di manapun mereka berada.
"Kami atas nama komite juga memberikan apresiasi yang begitu besar kepada bapak ibu sekalian yang sudah mempercayai dan menitipkan putra-putrinya ke RIAB.
Semoga kami tetap diberi kekuatan untuk dapat mendidik mereka dengan baik," Sebut Syahrizal.
• Patuhi Aturan, Jangan Gelar Dulu Pesta Perkawinan
Pendiri RIAB sekaligus Ketua Dewan Pembina Yayasan RIAB, Prof Dr Syamsuddin mahmud MBA dalam arahannya juga menyinggung visi dan ide awal pembentukan RIAB.
"Dari awal RIAB ini didirikan dengan niat menguatkan ilmu agama juga bahasa.
Harapannya setelah selesai dari dayah ini, selain mampu mendalami ilmu agama, anak-anak kita juga mampu menguasai berbagai bahasa asing seperti bahasa arab, inggris, jepang dan lainnya," pungkasnya.
Acara pertemuan dan serah terima santri ini berakhir tepat pukul 12.00 WIB dengan agenda silaturrahmi dan perkenalan wali santri dengan Citivitas Akademika RIAB dan ditutup dengan sesi tanya jawab bersama.(*)
• Pemimpin Harus Cerdas dan Adil