Berita Luar Negeri

Tak Mau Kalah, Cina Datangkan Pelatih Bela Diri ke Perbatasan Usai Bentrok dengan India

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasukan China dan India di perbatasan Leh, Ladakh, wilayah persatuan kedua negara pada Mei 2020.

SERAMBINEWS.COM, BEIJING - Beijing selalu punya cara sendiri untuk menjaga kedaulatannya dan menjaga keselamatan warganya.

Dilaporkan, mereka sedang memberangkatkan 20 pelatih bela diri ke dataran tinggi Tibet untuk melatih tentara mereka.

Tidak disebutkan apa alasan di balik keputusan itu, tetapi ini terjadi setelah setidaknya 20 tentara India tewas dalam bentrokan dengan pasukan Cina di perbatasan di dataran tinggi Himalaya.

Berdasarkan perjanjian pada 1996, pasukan India dan Cina dilarang membawa senjata api atau bahan peledak di perbatasan Himalaya.

Para Komandan Cina dan India Bertemu di Perbatasan, Begini Latar Belakang Konflik di Lembah Galwan

29 TKA Cina di PLTU Nagan Raya Bermasalah Izin, Batas Waktu Hingga Rabu Ini, Ini Permintaan Mereka

Bukan Cuma India, China Juga Punya Sengketa Perbatasan Dengan Belasan Negara

China sejauh ini belum mengumumkan tentang jumlah korban di pihaknya, sementara India mengatakan 76 orang tentaranya terluka.

Pemberitaan mengenai kehadiran pelatih bela diri bagi tentara Cina dilaporkan oleh kantor berita resmi Cina pada 20 Juni, menurut media Hong Kong.

Stasiun televisi Cina CCTV mengatakan, 20 pelatih bela diri dari Enbo Fight Club akan bermarkas di ibu kota Tibet, Lhasa, walaupun media Cina tidak mengonfirmasi apakah individu-individu tersebut akan melatih pasukannya di perbatasan dengan India.

Kota Anxin China dan India - keduanya memiliki senjata nuklir - saling menyalahkan terkait bentrokan di Lembah Galwan, Ladakh, pada 15 Juni.

China Menjadi Ancaman Nyata India di Lembah Galwan, Tentara Tiongkok Terus Bergerak Maju

AS Siap Gagalkan Rencana Ekspansi China di India, Vietnam, Malaysia, Filipina dan Indonesia

Pemerintah India Desak Warga Beli Produk Made In India

Kawasan tersebut yang sebagian berupa dataran tinggi dengan iklim ekstrem, tidak jauh dari kawasan Aksai Chin yang disengketakan, karena diklaim oleh India tetapi dikendalikan China.

Terbunuhnya para personel tentara akibat bentrokan itu merupakan kasus kematian pertama pada bentrokan kedua pihak dalam hampir setengah abad. Ketegangan antara India dan Cina mengenai LAC (Garis Kendali Aktual), sebutan terhadap perbatasan yang disengketakan kedua negara, meningkat kembali dalam pekan-pekan menjelang insiden kekerasan tersebut.

Adu Jotos Tentara India vs China, Diduga Soal Perbatasan Negara (serambi indonesia)

Sebelum terjadi bentrokan lawan militer India di Lembah Galwan, Cina telah mengirim pendaki gunung dan petarung ke sana. Temuan itu diungkapkan oleh media pemerintah Cina, yang dilansir AFP pada Minggu (28/6/2020).

Surat kabar militer pemerintah China National Defense News melaporkan, lima divisi milisi baru yang terdiri dari mantan anggota tim estafet obor Olimpiade Gunung Everest dan petarung dari klub bela diri Enbo Fight Club datang diperiksa di Lhasa, Tibet, pada 15 Juni.

Kemudian televisi pemerintah Cina CCTV menampilkan cuplikan ratusan pasukan baru yang berbaris di ibu kota Tibet.

Presiden Tibet Tengah Ingatkan Asia Selatan, Tibet Jadi Cetak Biru China Rebut Wilayah Negara Lain

Komandan Tibet Wang Haijiang mengatakan, perekrutan petarung dari Enbo Fight Club akan "sangat meningkatkan kekuatan dan mobilisasi" pasukan, serta meningkatkan "respons dan bantuan".

Namun ia tidak mengonfirmasi secara eksplisit, pengiriman para petarung itu terkait dengan konflik perbatasan India-China yang sedang berlangsung.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "China Datangkan Pelatih Bela Diri ke Perbatasan Usai Bentrok dengan India"

Berita Terkini