SERAMBINEWS.COM - Menikmati mi instan dengan nasi telah menjadi kebiasaan bagi sebagian orang Indonesia.
Namun, apabila hal ini dilakukan terus-menerus, kebiasaan ini dapat membahayakan kesehatan.
Menurut ahli penyakit dalam Prof. Dr. dr. H. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, FINASIM, FACP, mengonsumsi mi dengan nasi memang membahayakan kesehatan, tapi bukan berarti kita tidak boleh mengonsumsinya.
Ilustrasi Nasi dan Mi. (pinterest)
• Viral, Naik Sepeda ke Restoran untuk Beli Ayam Goreng, Kakek Ini Pulang karena Tak Cukup Uang
• Lawan Kenekatan Tiongkok, Indonesia Ganti Nama Laut China Selatan Jadi Laut Natuna Utara
• Usai Dikritik Terkait Virus Corona, Menteri Kesehatan Selandia Baru Mengundurkan Diri
"Masyarakat memang seringkali mengonsumsi mi sebagai lauk. Tapi, kita mesti memahami bahwa nasi itu karbohidrat dan mi juga karbohidrat. Artinya, nilai kalorinya tinggi," terngnya, saat sesi live instagram, Selasa (30/7).
Ari menyebutkan, mengonsumsi nasi dan mi secara bersamaan masih bisa kita praktekkan asal nilai kalori yang masuk ke tubuh tidak berlebihan.
Asupan kalori yang terlalu tinggi ini akan mengakibatkan berbagai macam masalah kesehatan.
"Pengendalian asupan makanan, terutama kalori, sangat penting bagi kita, apalagi bagi mereka yang punya penyakit kronis," ujar dia.
Kemudian, apa itu kalori dan berapa banyak kalori yang kita butuhkan setiap harinya?
Dilansir Tribunnewswiki dari Health Status, efek kalori berlebihan ini akan disimpan oleh tubuh sebagai sel lemak.
• Viral Anak Gadisnya Sedang Wisuda Online, Ibu Ini Datang Suapkan Makanan
• Ternyata Begini Cara Pemuda Asal Simeulue Ini Rayu Gadis Bawah Umur Asal Nagan Hingga Menyetubuhinya
Masalah iinilah yang memicu kenaikan berat badan dan persentase lemak tubuh tinggi.
Bukan hanya itu saja, asupan kalori berlebihan dapat menyebabkan stres pada tubuh dan meningkatkan faktor risiko diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan kanker.
Kebutuhan kalori tubuh Kalori adalah jumlah energi yang terkandung dalam makanan maupun minuman yang dikonsumsi.
Merujuk paa informasi di laman Nasional Kesehatan Inggris (NHS), rata-rata wanita membutuhkan 2000 kalori dan pria memerlukan 2500 kalori per hari.
Akan tetapi, kebutuhan kalori tiap individu bervariasi.