"Kami ASN di Pemerintah Aceh berharap gerakan ini akan menginspirasi masyarakat untuk ikut mendonorkan darahnya secara sukarela, sehingga kelangkaan darah teratasi dan masyarakat yang membutuhkan darah bisa memperolehnya dengan mudah,” imbau Iswanto.
Laporan Jamaluddin I Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Donor darah yang dilakukan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Aceh hingga Rabu (8/7/2020) sudah berhasil mengumpulkan darah sebanyak 2.012 kantong.
Jumlah itu bertambah 22 kantong dari sehari sebelumnya terkumpul darah 1.990 kantong.
• Pembobol Bank Rp 1,7 Triliun Ditangkap di Serbia, Besok Pagi Tiba di Indonesia
• Gratis, Begini Syarat Pemeriksaan Rapid Test Antibodi di RSUD Kota Subulussalam
• Pemimpin Hizbullah Sebut Dubes AS untuk Lebanon Seperti ‘Penguasa Militer’
Darah tersebut disumbangkan ke Palang Merah Indonesia (PMI) Banda Aceh yang nantinya digunakan oleh masyarakat yang membutuhkan.
Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh, Muhammad Iswanto SSTP MM, mengatakan, berdasarkan kalender donor darah bahwa yang terjadwal pada Rabu (8/7/2020) adalah ASN dari Dinas Syariat Islam serta Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh untuk melakukan donor darah.
• Pemuda OKI Minta Kemenpar Prioritaskan Aceh sebagai Destinasi Wisata Unggulan Nasional
• Baitul Mal Aceh Utara Bangun 273 Rumah Fakir Miskin dengan Anggaran Rp 20,4 Miliar
• Kasus Virus Corona Arab Saudi Tembus 220.144 Orang, Iran Akan Kembali Berlakukan Lockdown
Dari kedua dinas itu, sebutnya terkumpul darah 22 kantong, yang berasal dari ASN Dinas Syariat Islam Aceh sebanyak 20 kantong.
Sedangkan sisanya dari ASN Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh.
“Alhamdulillah, hari ini (kemarin-red) aksi donor darah ASN Pemerintah Aceh sudah capai 2.012 kantong.
Saya sangat berterima kasih kepada seluruh ASN yang sudah menyukseskan aksi ini, semoga menjadi amal jariyah kita kelak,” ujar Iswanto dalam siaran pers yang dikirim ke Serambinews.com, Rabu (8/7/2020) malam.
Berdasarkan data terkini yang di peroleh dari Ketua PMI Banda Aceh, Qamaruzzaman Haqny, sebut Iswanto, darah 22 kantong tersebut terdiri atas darah A sebanyak 2 kantong, darah B sebanyak 7 kantong, darah AB sebanyak dua kantong, dan darah O sebanyak 11 kantong.
• Ini Prioritas Utama Dinas Pendidikan Aceh bIla Diberlakukan Sistem Belajar Tatap Muka
• Ini Alasan Anggota DPRK Abdya Serahkan Uang Rp 2,4 Miliar kepada Oknum Karyawati Bank
• Legenda Sepakbola Indonesia Kunjungi PSSI, Plt Sekjen: Jangan Bosan untuk Kritik Kami
Mantan Kabag Humas Pemkab Aceh Besar itu menjelaskan, walaupun sudah mengumpulkan darah 2 ribu kantong, namun aksi ini akan terus berlanjut untuk membantu PMI memenuhi kebutuhan darah yang cukup tinggi, mengingat pusat pengobatan Aceh berada di Banda Aceh.
Seperti diketahui, gerakan tersebut untuk menyikapi kelangkaan darah, terutama di masa pandemi Covid-19. Karena itu, Pelaksana tugas (Plt) Gubernur dan Sekda Aceh menginisiasi gerakan donor darah.
"Kami ASN di Pemerintah Aceh berharap gerakan ini akan menginspirasi masyarakat untuk ikut mendonorkan darahnya secara sukarela, sehingga kelangkaan darah teratasi dan masyarakat yang membutuhkan darah bisa memperolehnya dengan mudah,” imbau Iswanto.(*)