Deodoran alami tidak menyumbat pori-pori, artinya tidak mencegah keringat.
Melalui keringat, tubuh membuang racun. Ini penting agar tubuh kamu berfungsi dengan baik, dan juga membantu tubuh mengatur suhunya.
Di sisi lain, mungkin saja mengurangi bau keringat tanpa menggunakan bahan kimia.
• 5 Manfaat Biji Wijen Hitam yang Tak Banyak Orang Tahu, Bagus untuk Kesehatan dan Kecantikan
Pada kosmetik alami, bahan antiperspiran memungkinkan terjadinya berbagai macam keringat.
Senyawanya terbuat dari mineral, minyak, dan esensi yang memainkan peran yang sama dengan bahan kimia, tetapi secara alami.
Selain itu, deodoran alami ini memungkinkan kamu mengontrol bau badan dan keringat berlebih yang serupa dengan pilihan deodoran yang dijual di pasaran.
Deodoran dengan batu tawas.
Batu tawas adalah antiperspirant alami yang berfungsi untuk mengontrol dan mencegah produksi keringat berlebih dalam tubuh.
Keuntungan bahan alami ini tidak menutup pori-pori sepenuhnya. Selain itu, bahan ini menciptakan lapisan pelindung pada kulit dengan efek antibakteri.
Dengan ramuan ini, deodoran alami bisa menjadi bahan padat yang bisa dioleskan pada ketiak. Kamu juga dapat menemukan versi cair untuk digunakan sebagai semprotan.
• Rahasia Teh Hijau bagi Kecantikan, Bantu Mengatasi Jerawat hingga Minyak Berlebih pada Kulit
Deodoran dengan minyak esensial.
Minyak esensial adalah dasar dari semua krim, deodoran, dan parfum. Dari tanaman seperti rosemary, teh, lavender, lemon, atau ylang-ylang, kamu bisa mendapatkan sifat antibakteri dan antiseptik.
Gunakanlah produk deodoran yang mengandung bahan-bahan alami seerti yang telah disebutkan sebelumnya.(Serambinews.com/Firdha Ustin)