Berita Aceh Tengah

Pasca Angin Puting Beliung di Kecamatan Pegasing, Ini Rincian Kerusakan Rumah Warga

Penulis: Mahyadi
Editor: Nur Nihayati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas dari BPBD Aceh Tengah, bersama masyarakat Rabu (26/8/2020) membersihkan puing puing rumah warga yang rusak diterpa angin puting beliung. Foto BPBD Aceh Tengah

Dari jumlah tersebut, 16 rumah dalam kondisi rusak berat, 13 rusak sedang serta 4 rusak ringan.

Laporan Mahyadi | Aceh Tengah

SERAMBINEWS.COM, TAKENGON – Sehari pasca musibah angin puting beliung yang menerjang sejumlah kampung di Kecamatan Pegasing, Kabupaten Aceh Tengah, Selasa (25/8/2020), terdapat 33 rumah warga rusak.

Kemudianm  4 orang mengalami luka.

Dari jumlah tersebut, 16 rumah dalam kondisi rusak berat, 13 rusak sedang serta 4 rusak ringan.

Sementara itu, tiga fasilitas umum yang juga ikut tersapu angin puting beliung, satu rusak berat dan dua rusak ringan.

Bencana angin puting beliung, menyapu empat kampung di Kecamatan Pegasing, Kabupaten Aceh Tengah, di antaranya Kampung Kute Lintang, Kampung Bebangka, Kampung Kayu Kul, serta Kampung Jurusen.

Adapun kondisi kerusakan di masing-masing kampung yang tertimpa musibah rincianya untuk Kampung Kute Lintang, 1 rumah warga rusak sedang.

Sedangkan di Kampung Bebangka, ada 2 rumah warga rusak berat, 5 rusak sedang. Untuk Kampung Kayu Kul, jumlah rumah yang rusak berat ada 5 unit, serta 7 lagi masuk kategori rusak sedang.

Keliling Desa di Nagan Raya, Brimob Bagikan Sembako untuk Warga Miskin Terdampak Covid-19

Kemenag Aceh Singkil Siap Negerikan MIS Pulau Balai, Ini Penjelasan Kakankemenag

BNI Kembali Ditunjuk untuk Salurkan Banpres Bagi Pelaku Usaha Mikro

Di Kampung Jurusen, terdapat 8 unit rumah rusak berat, dua rusak ringan dan ditambah 1 tempat usaha rusak berat serta 2 tempat usaha lainnya rusak ringan.

Untuk fasilitas umum, 1 rusak berat dan 2 rusak ringan. Sementara untuk korban luka, seorang warga Kampung Bebangka, Baihaki serta tiga orang lainnya warga Kampung Jurusen, Sumarzo, Sridina dan Salawati.

Camat Pegasing, Sukirman kepada Serambinews.com, Rabu (26/8/2020) mengatakan, sebagian korban yang rumahnya dalam kondisi rusak ringan serta sedang sudah kembali ke rumah mereka masing-masing.

“Tidak ada warga yang mengungsi atau menempati tenda pengungsian.

Rata-rata korban yang rumahnya rusak parah, menumpang sementara di rumah keluarga mereka,” kata Sukirman.

Dia menambahkan, begitu juga dengan korban luka-luka, juga sudah kembali kerumah mereka walaupun beberapa orang diantaranya sempat dirawat di puskemas setempat.

Halaman
12

Berita Terkini