Baca tanpa iklan
“Studi kami di UN-Habitat menunjukkan kota dengan kepadatan tinggi bukanlah satu-satunya sumber masalah."
"Kami mencoba untuk mengatasi kemiskinan dan ketimpangan di dalam kota dan, terakhir, kami mencari cara untuk mengurangi kegagalan model bisnis perkotaan saat ini."
“Mudah-mudahan, pada akhir tahun ini kami akan menghasilkan model perbaikan yang dapat kami bagikan dengan kota dan dunia.”
"Pandemi telah mengungkap ketidaksetaraan yang terus melanda dunia."
• Arab Saudi Siapkan Miqat Jamaah Umrah di Masjidil Haram, Ini Penjelasannya
“Terlepas dari apakah itu negara miskin atau kaya, atau apakah orang yang bekerja di pedesaan atau perkotaan, pandemi menargetkan semua orang dan mengekspos ketidaksetaraan di dalam kota, wilayah dan di seluruh dunia,” kata Sharif.
“Kita perlu bersatu untuk mencari solusinya. Ini adalah pandemi global; itu bukan pandemi nasional," tambahnya.
Dia juga menyoroti pentingnya menangani perubahan iklim.
“Kami sekarang menyadari bahwa kami menginginkan alam lebih dari yang diinginkan alam."
“Kita perlu membangun kembali dengan lebih baik, lebih tangguh, dan lebih hijau."
“Sebelum pandemi, kami berbicara tentang darurat iklim."
"Kita tidak boleh melupakannya hanya karena kita sedang menangani COVID-19."
"Kita perlu memiliki pendekatan holistik dalam hal kebijakan."
"Kami juga perlu mendapatkan data yang tepat untuk mengatasi banyak perubahan yang perlu dilakukan.”(*)
• Arab Saudi Bantu 100 Ton Kurma ke Sudan