Kecamatan Lembah Sabil 3 orang, 2 orang sembuh dan 1 meninggal. Kecamatan Setia 2 orang, sembuh seluruhnya.
• UEA Sebut Kehadiran Tentara Turki di Qatar Akan Ganggu Stabilitas Timur Tengah
• Apesnya Mahasiswi Ini, Sudah Tepergok Mesum Saat Kuliah Daring, Kini Terancam Pula Masuk Penjara
• Anak Korban Pembunuhan Pelaku Pemerkosa Ibunya Dimakamkan, Hasil Visum Banyak Luka Sayatan di Badan
Kecamatan Tangan-Tangan 1 orang, namun sudah sembuh. Kecamatan Jeumpa 1 orang dan sudah meninggal dunia Kemudian dari luar daerah bekerja di Abdya 1 orang, dan sudah sembuh setelah isolasi.
Empat Probable Dirawat di RSUTP
Sementara pasien probable--sebelumnya dinamakan PDP (Pasien Dalam Perawatan)--hingga Minggu sore, terdata sebanyak 37 orang atau bertambah satu orang dibandingkan pada Jumat sore, sejumlah 36 orang.
Satu kasus baru probable adalah bernisial SL (55), perempuan warga Kecamatan Tangan-Tangan yang dirawat di Ruang Pinere RSUTP Abdya.
Dari 37 orang probable, 31 orang di antaranya selesai isolasi/dirawat dengan hasil tidak ada gejala. Pasien probable yang selesai menjalani perawatan pada Sabtu kemarin, adalah MH (44), laki-laki warga Kecamatan Blangpidie.
Dua orang pasien probable lainnya meninggal dunia beberapa waktu lalu, yakni berinisial H (64), asal Jakarta Selatan, meninggal di Ruang Pinere RSUTP Abdya, 21 September lalu.
Satu orang lali adalah, pasien A (55), perempuan warga salah satu desa di Kecamatan Susoh, meninggal dunia dalam perawatan RSUTP Abdya, 1 September lalu.
• VIDEO - Niat Kritik Soal Omnibus Law, Goweser Ini Malah Salah Sebut Kata Jadi UU Melli Gus Law
• Viral Tetangga Baik yang Mau Pindahkan Jemuran Saat Hujan, Begini Rekaman CCTV
• Sederet Manfaat Buah Semangka Bagi Kesehatan Tubuh, Bisa Mencegah Kanker
Lima Suspek Masih Isolasi
Sementara itu kasus suspek--sebelumnya disebut ODP (Orang Dalam Pemantauan)--di Kabupaten Abdya berjumlah 22 orang.
Dari jumlah itu, 17 orang selesai isolasi, dan 5 orang masih isolasi, yaitu Ed (49), laki-laki warga Kecamatan Susoh, K (37), laki-laki warga Kuala Batee, J (57), laki-laki warga Kuala Batee, EL (43), perempuan warga Susoh, dan YT (42), perempuan warga Kecamatan Susoh.
Safliati yang juga Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Abdya lebih lanjut menjelaskan, Kabupaten Abdya masuk zona kuning (rendah) risiko penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Namun begitu, masyarakat tetap diminta agar semakin disiplin menerapkan protokol kesehatan (protkes), dengan cara disiplin memakai masker, cuci tangan sesering mungkin menggunakan sabun di air mengalir, hindari kerumunan, dan jaga jarak.
“Jika masyarakat semakin disiplin menerapkan protkes, kami yakin bahwa kasus Covid-19 di Abdya semakin berkurang dan status Abdya segera turun menjadi zona hijau,” tutupnya.(*)