Baca tanpa iklan
Laporan Herianto I Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Proyek revitalisasi tahap II Krueng Daroy Kota Banda Aceh sepanjang 1.200 meter dengan pagu anggaran senilai Rp 12 miliar, yang sejak Januari lalu sudah dikerjakan rekanan, pada Oktober 2020 ini, tuntas 100 persen.
“Saya sangat senang, hasil dari proyek revitalisasi Krueng Daroy tahap II itu, sudah dinikmati masyarakat sebagai tempat bermain, jogging pagi dan sore, serta wisata lokal,” kata Walikota Banda Aceh H Aminullah Usman SE MM kepada Serambinews.com, Selasa (13/10) di Banda Aceh.
Aminullah menjelaskan, proyek revitalisasi Krueng Daroy, dari jembatan jalan Seulawah sampai jembatan dekat masjid Mekutop, Setui sepanjang 1.200 meter itu, merupakan lanjutan dari proyek revitalisasi Krueng Daroy tahap I, dari jembatan tempat pemandian Putroe Phang, Neusu sampai ke jembatan jalan Seulawah, Setui
sepanjang 920 meter.
Untuk pekerjaan tahap I, sebut Wali Kota, dikerjakan pada tahun 2018 lalu, sedangkan lanjutannya tahap II, dikerjakan tahun 2020 ini.
Setelah selesainya program revitalisasi Krueng Daroy tahap I dan II, dari jembatan Putroe Phang Neusu sampai jembatan dekat Majid Mekutop Setui, pinggiran Sungai Krueng Daroy, sepanjang 2.120 meter yang sebelumnya sebagai kawasan kumuh, kini sudah menjadi kawasan yang bersih dan indah, serta menjadi lokasi wisata baru bagi warga kota.
Di pinggiran Sungai Krueng Daroy, yang berada di belakang rumah penduduk, sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS) Krueng Daroy, sudah tidak ada lagi, tumpukan sampah.
Baca juga: Dandim Aceh Utara: Saya Akan Sikat Oknum yang Terlibat Sindikat Penyelundupan Rohingya
Baca juga: Petani Disarankan Pakai Cairan Campuran Kelapa dan Air Beras untuk Kendalikan Infeksi Ganoderma
Baca juga: 7 Orang Kabur dari Tempat Pengungsian, Imigrasi Sita 81 Ponsel Milik Rohingya di BLK Lhokseumawe
Masyarakat sekitar Sungai Krueng Daroy, tidak lagi membuang sampah di pinggiran sungai maupun ke dalam sungai.
Masyarakat sudah menyadari bahwa dengan program revitalisasi Krungan Daroy, belakang rumahnya saat ini sudah kelihatan bersih dan indah.
"Harapan kami sebagai Walikota kepada masyarakat sekitar DAS Krueng Daroy menjaga kebersihan dan memelihara aset yang sudah dibangun tersebut dengan baik agar masa pakainya menjadi lebih lama lagi," ujarnya.
Kepala Dinas PUPR Kota Banda Aceh, Jalalluddin mengatakan, program revitalisasai Sungai Krueng Daroy tahapa II, dilanjutkan Kementerian PUPR, karena proyek revitalisasi tahap I pada tahun 2018 lalu, berjalan sukses.
“Atas kesuksesan pelaksanaan proyek revitalisasi tahap II ini, kita harapkan akan ada lagi proyek revitalisasi Krueng Daroy tahap III dankini kita sedang menunggunya dari Kementerian PUPR pada tahun 2021 mendatang," ujarnya.(*)