Berita Kutaraja

Mahasiswa Baru Poltek Jember Jalur Beasiswa D3 Aceh Carong Diberangkatkan Ke Jatim

Penulis: Asnawi Luwi
Editor: Saifullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur Saiful Anwar STP MP, dan Wakil Direktur (Wadir) 4 Bidang kerja Sama Politeknik Jember, Dr Ir Nantil Bambang Eko Sulistyono MS, serta Kabid PSDMK-BPSDM Aceh, Husnul Maab, foto bersama mahasiswa penerima Program Beasiswa Aceh Carong 2020' di Jawa Timur, Selasa (27/10/2020).

Laporan Asnawi Luwi | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Lima mahasiswa baru Politeknik Pertanian Jember asal Aceh diberangkatkan menuju ke Jawa Timur (Jatim) menggunakan pesawat Garuda via Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Blangbintang, Aceh Besar, Senin (26/10/2020).

Kabid PSDMK-BPSDM Aceh, Husnul Maab dalam rilisnya kepada Serambinews.com, Selasa (27/10/2020), mengatakan, kelima mahasiswa Politeknik Pertanian Negeri Jember ini merupakan penerima 'Program Beasiswa D3 Aceh Carong'.

Kelima mahasiswa yang berasal dari keluarga kurang mampu itu yakni, Umar dari Lhoknga (Aceh Besar), Khalis dari Kota Langsa, Zaini dari Meulaboh (Aceh Barat), Fakhrul Rozhy dari Kutacane (Aceh Tenggara), dan Intan dari Nagan Raya.

"Alhamdulillah, mereka sudah bisa kita berangkatkan ke kampus mereka di Jember, Jawa Timur untuk melanjutkan studi. Sebelumnya sempat tertunda berangkat karena pandemi Covid-19," ujar Husnul Maab.

"Kita berharap, setelah tamat para mahasiswa pertanian ini bisa mengimplementasikan ilmunya bagi kemajuan pertanian di Aceh," imbuh dia.

Baca juga: Begini Saran Nova kepada Penceramah Peringatan Maulid, Ingatkan Jamaah Bahaya Hoax Terkait Covid-19

Baca juga: Viral Sebut Sulit Lepaskan Kebiasaan Ngedot Meski Sudah Gadis, Cewek Ini Terlihat Bak Balita

Baca juga: Pesawat Citilink Kembali Mendarat di Bandara Cut Nyak Dhien, Nagan Raya, Ternyata Statusnya Carteran

Husnul melanjutkan, direncanakan pada tahun 2021 mendatang, Pemerintah Aceh akan menerima 300 kuota untuk beasiswa D3 Aceh Carong dari berbagai jurusan.

"Hari ini, kita bawa mereka ke kampusnya. Rencana mereka di sana akan kita serahterimakan ke pihak Kampus, kita fasilitasi dan kita carikan tempat tinggal," papar dia.

"Kita tuntun beberapa hari dan fasilitasi ketibaan untuk memberikan pendampingan semangat dan motifasi agar bisa beradaptasi dengan lingkungan yang baru," urainya.

Sementara itu, salah seorang mahasiswa yang tergabung dalam rombongan 'Program Aceh Carong', Fakhrul Rozhy mengatakan, dirinya sedih berpisah dengan orangtuanya.

Akan tetapi, ucap dia, ada hal yang lebih mulia yang sedang dilakoninya untuk menutupi rasa sedih yaitu menimba ilmu untuk memperbaiki masa depannya dan keluarga.

Baca juga: Surat Kabar Iran Sebut Presiden Prancis Iblis

Baca juga: Warga Bangladesh Protes Prancis, Mendukung Kartun Nabi Muhammad Dengan Alasan Kebebasan Berbicara

Baca juga: Pesawat Citilink Kembali Mendarat di Bandara Cut Nyak Dhien, Nagan Raya, Ternyata Statusnya Carteran

"Saya sedih berpisah dengan orangtua, tapi demi cita-cita rasa sedih berubah menjadi semangat untuk mengubah nasib kami ke depan," tukasnya.

Ditanya tentang apa yang paling membuatnya galau menuju ke Pulau Jawa, menurut dia, adalah bagaimana menghilangkan rasa gugup naik pesawat, karena dia belum pernah naik pesawat.

"Saya deg-degan walau belum di pesawat karena belum pernah naik pesawat. Agak takut ini, tapi mudah-mudahan lancar," ujar Fakhrul Rozhy.

Abdul Husin, salah seorang keluarga mahasiswa yang mendampingi keberangkatan kerabatnya menuturkan harapannya agar program itu bisa terus berlanjut dan dibuka juga untuk jurusan kesenian dan tataboga.

"Peluang untuk sekolah kesenian dan tata boga banyak. Kita banyak seni yang perlu digali karena itu perlu alumni yang belajar kuliah di bidang seni," urainya.

Baca juga: Atlet Menembak Perbakin Aceh Raih 1 Emas dan 2 Perunggu di Kejurnas Menembak Piala Panglima TNI 2020

Baca juga: Revitalisasi Nilai Kepemudaan Harus Diaktualisasi Oleh Generasi Muda

Baca juga: Karang Taruna Kutablang Bersama UTD Kumpulkan Darah 55 Kantong

"Kuliner juga di Aceh banyak, diharapkan ada juga mahasiswa tamatan tataboga untuk mendorong kemajuan kuliner di Aceh" tandas Abdul Husin.(*)

Berita Terkini