Hari AIDS Sedunia

Hari AIDS Sedunia 1 Desember, Ini Sejarah HIV/AIDS, Berawal dari Kongo Hingga Berujung Pandemi

Penulis: Agus Ramadhan
Editor: Muhammad Hadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Hari HIV/AIDS Sedunia diperingati pada 1 Desember setiap tahunnya

Orang sehat memiliki jumlah CD4 500 hingga 1.500 per milimeter kubik. 

Baca juga: Suami Kunjungi Istri untuk Beri Kejutan, Ternyata Asik Berduaan Dengan Pria Lain, Akhirnya Dibogem

Tanpa pengobatan, HIV terus berkembang biak dan menghancurkan sel CD4. 

Jika jumlah CD4 seseorang turun di bawah 200, mereka mengidap AIDS.

Selain itu, jika seseorang dengan HIV mengembangkan infeksi oportunistik yang terkait dengan HIV, mereka masih dapat didiagnosis dengan AIDS, meskipun jumlah CD4-nya di atas 200.

Sejarah 1 Desember sebagai Hari AIDS

Hari AIDS Sedunia menjadi kesempatan bagi orang-orang di seluruh dunia untuk bersatu memerangi HIV.

Selain itu, Hari AIDS Sedunia juga bisa menjadi ajang menunjukkan dukungan bagi penderita HIV, serta mengenang mereka yang meninggal karena penyakit terkait AIDS.

Diperingatinya Hari AIDS Sedunia setiap tahun berawal dari Pertemuan Menteri Kesehatan Sedunia untuk membahas program pencegahan AIDS pada 1988.

Baca juga: Waspada HIV-AIDS di Sekitar Kita  

Baca juga: HIV-AIDS Bukanlah Kutukan

Sejak saat itu, Hari AIDS Sedunia yang jatuh pada 1 Desember mulai diperingati pihak pemerintah, organisasi internasional, dan yayasan amal di seluruh dunia.

Hari AIDS Sedunia sangat penting diperingati karena mengingatkan kita bagaimana HIV adalah satu diantara pandemi paling merusak dalam sejarah.

Tak hanya itu, Hari AIDS Sedunia diperingati agar masyakarat dan pemerintah tahu, masih ada kebutuhan menggalang dana, meningkatkan kesadaran dan pendidikan, serta melawan prasangka terkait HIV.

Baca juga: VIRAL Kisah Cinta Pengantin Baru Peragakan Awal Berjumpa, dari Mobil Rusak sampai ke Pelaminan

Baca juga: Polisi Ungkap Penyebab Air Sungai Berubah Merah di Gampong Kumbang Trueng Campli Pidie

Berdasarkan data WHO si situs who.int, pada 2019 tercatat 38 juta orang terinfeksi HIV.

Ada kasus baru HIV di tahun 2019 sebanyak 1,7 juta.

Lalu, 690 ribu orang meninggal karena terkait HIV. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)

Baca juga: Terseret dalam Kasus Video Syur Mirip Gisel, Josua March Angkat Bicara

Baca juga: 10 Tahun Menuju Akhir AIDS 2030

Baca juga: NATO Khawatirkan Kebangkitan Militer China, Meskipun Rusia Tetap Menjadi Musuh Utama

Berita Terkini