Perawat Putus Tangan

Misteri Putusnya Tangan Perawat Abdya Terungkap Beberapa Jam setelah Anna Mutia Meninggal Dunia

Penulis: Rahmat Saputra
Editor: Safriadi Syahbuddin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Potongan lengan sebelah kanan korban juga dibawa. Lengan Anna sempat disambung.

Namun belakangan dilepas kembali karena infeksi.

Meninggal Dunia

Pagi tadi, Selasa (5/1/2021) sekitar pukul 07.15, Anna Mutia dipanggil yang maha kuasa.

Fajri, suami korban yang dikorfirmasi tentang kabar duka itu, membenarkan bahwa sang istri telah meninggal dunia.

"Iya benar," ujar Fajri, suami Anna Mutia kepada Serambinews.com, Selasa (5/1/2021).

Menurut Fajri, sang istri menghembuskan nafas terakhir, Selasa (05/01/2021) sekira Pukul 7:15 WIB.

"Sekitar pukul 7 lewat atau sekira Pukul 7:15 WIB gitu," sebutnya.

Sejak masuk ke ruang ICU RSUZA Banda Aceh, kata Fajri, Anna Mutia belum sadarkan diri, sehingga pihaknya belum mendapatkan informasi apa-apa tentang apa penyebab tangan kanan istrinya tersebut bisa putus.

Sebelum menghadap kepada ilahi, tangan Anna yang sempat disambung oleh tim dokter RSUZA, harus dicopot kembali setelah dinyatakan tidak berfungsi, karena aliran darahnya tidak mengalir dengan baik.

"Belum, karena sejak masuk ICU, beliau belum sadarkan diri, jadi belum ada dapat informasi apa-apa," tutupnya.

Misteri Terjawab

Teka-teki penyebab putusnya tangan kanan Anna Mutia, terungkap beberapa jam setelah ia meningga dunia di RSUZA Banda Aceh, pagi tadi. 

Ibu satu anak ini ditemukan tergeletak tidak sadarkan diri di atas jalan Dusun Ingin Jaya, Gampong Ujong Padang, Kecamatan Susoh, Senin (28/12/2020) pagi, setelah terkena pisau pemotong rumput yang lepas milik AB (65).

Hal tersebut disampaikan oleh Kapolres Abdya, AKBP Muhammad Nasution SIK malalui Kasat Reskrim Polres Abdya, AKP Erjan Dasmi STP didamping Kabag Ops dan Kapolsek Susoh, Iptu Barmawi, saat menggelar pers rilis, Selasa (5/1/2021) di halaman Mapolres setempat.

Halaman
1234

Berita Terkini