Kerja Sama Indonesia dan UNICEF

Gubernur Aceh Sambut Baik Lanjutan Program Kerja Sama Indonesia dan UNICEF

Penulis: Subur Dani
Editor: Taufik Hidayat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua TP PKK Dyah Erti Idawati didampingi Kepala Dinas Kesehatan Aceh dr. Hanif dan Kepala Unicef Perwakilan Aceh Andi Yoga Tama menerima bantuan obat gizi buruk dari Unicef di Posko Penanggulangan Covid-19, di belakang RSUDZA Banda Aceh, Selasa (26/1/2021).

Ia mengatakan, kerja sama yang baik itu telah mendatangkan manfaat bagi Indonesia.

Untuk itu ia mengucapkan terimakasih atas dukungan yang konsisten dari UNICEF ketika Indonesia sedang giat-giatnya membangun sumber daya manusia,  yanga tentunya memulai dari pembangunan anak-anak.

Baca juga: Ini Cara Cek Nama Siswa SD SMP SMA Sederajat Penerima PIP, Berikut Tata Caranya

Baca juga: Pesawat Susi Air Terbang Kosong, Rute Medan-Abdya Masih Minim Penumpang

Baca juga: BPKS Pastikan KMP Papuyu Akan Sandar Kembali di Pelabuhan Pulo Breuh

Sementara itu, Kepala UNICEF Perwakilan Indonesia, Debora Comini, mengatakan, UNICEF dan Pemerintah Indonesia telah membangun hubungan kerja sama yang erat sejak tahun 1966.

Selama rentang waktu itu, Indonesia telah mencapai banyak kemajuan, utamanya terkait tantangan yang dihadapi anak-anak.

"Indonesia telah mencapai banyak kemajuan, di antaranya penurunan angka kematian ibu dan anak, peningkatan status gizi anak, peningkatan akses ke air layak sanitasi dan akses yang jauh lebih baik ke pendidikan,"kata Debora.

Ia mengatakan, pihaknya telah menyusun program kerja sama yang baru dan didukung oleh kalangan masyarakat dan sektor swasta agar rencana tersebut dapat cepat dirasakan hasilnya oleh anak-anak Indonesia.

Adapun program tersebut, antara lain, mencakup bidang kesehatan , gizi, air dan sanitasi serta pendidikan. Program tersebut diharapkan dapat mendukung program pembangunan SDM Indonesia yang telah dicantumkan dalam RPJMN pada 2024.(*)

Berita Terkini