Baca tanpa iklan
SERAMBINEWS.COM - Kepadatan nutrisi, kaya nutrisi dan padat mikronutrien mengacu pada jumlah nutrisi bermanfaat dalam suatu produk makanan sebanding dengan kandungan energi, berat atau jumlah nutrisi yang merugikan.
Makanan padat nutrisi mengandung vitamin, mineral, karbohidrat kompleks, protein tanpa lemak, dan lemak sehat.
Contoh makanan padat nutrisi termasuk buah dan sayuran, biji-bijian, produk susu rendah lemak atau bebas lemak, makanan laut, daging tanpa lemak, telur, kacang polong, buncis, dan kacang-kacangan.
Mengutip Boldsky, makanan tertentu memiliki profil nutrisi yang sangat kaya, mengandung berbagai macam vitamin dan mineral, kepadatan nutrisinya lebih banyak, dan nilainya lebih tinggi daripada makanan lainnya.
Namun, meskipun makanan ini termasuk di antara makanan paling padat nutrisi di planet ini, seseorang tidak boleh hanya mengandalkan makanan ini sebagai asupan yang cukup.
Di luar sana, juga banyak berbagai makanan yang dapat memastikan kita mendapatkan profil nutrisi yang bervariasi dan menghindari kekurangan nutrisi.
Makanan yang seimbang mencakup makanan dari lima kelompok makanan, yaitu karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral.
Baca juga: 7 Tindakan Membersihkan Tubuh Ini Bisa Membahayakan Kesehatan, Dari Ngupil Hingga Jenis Sabun Mandi
Berikut Serambinews.com rangkum dari laman Boldsky, 10 makanan yang sangat padat nutrisi dan dapat menjadi bagian dari makanan sehari-hari:
1. Salmon dan Sarden
Ikan, secara umum, adalah pembangkit tenaga nutrisi. Tapi seperti semua sayuran, semua ikan tidak sama.
Salmon sangat kaya akan asam lemak omega-3, magnesium, kalium, selenium, dan Vitamin B.
Berkat kandungan vitaminnya, salmon dan sarden membantu melindungi tubuh dari penyakit serius, meningkatkan kesehatan jantung dan mencegah demensia dan Alzheimer.
Mengonsumsi salmon secara teratur juga membantu mencegah depresi.
2. Bawang putih
Bahan serbaguna yang dapat menjadi bagian dari kebanyakan hidangan ini kaya akan vitamin C, sedikit vitamin B, kalsium, kalium, tembaga, mangan dan selenium.
Tak hanya itum bawang putih juga mengandung senyawa belerang.
Banyak penelitian menunjukkan bahwa asupan bawang putih secara teratur dapat menurunkan tekanan darah, menurunkan kolesterol LDL (jahat) dan meningkatkan kolesterol HDL (baik) dan membantu mencegah kanker usus besar dan perut.
Baca juga: Ini 6 Jenis Cuka dan Manfaatnya Bagi Kesehatan,Atasi Gangguan Pencernaan Hingga Turunkan Berat Badan
Bawang putih mentah juga berfungsi sebagai antibakteri dan antijamur.
3. Almond
Kacang almond kaya akan protein, serat, vitamin E, kalsium, tembaga, magnesium dan riboflavin.
Almond juga merupakan sumber zat besi, kalium, selenium, seng dan vitamin B, niasin, tiamin dan folat.
8-10 kacang almond yang direndam setiap hari sudah cukup untuk individu yang sehat.
Merendamnya adalah cara terbaik untuk memastikan kita menyerap semua nutrisi dari almond.
Khasiat almond memberi kita berbagai macam asam amino yang baik, sehingga membantu pemulihan otot, membantu menurunkan kolesterol LDL (jahat).
Kandungan kalsium dan fosfor dalam almond membantu meningkatkan kesehatan tulang.
Selenium dalam almond membantu melawan depresi dan kecemasan.
Vitamin E dalam kacang almond membantu sel dari kerusakan.
Baca juga: 11 Manfaat Kesehatan Teh Delima, Bagus untuk Jantung hingga Perawatan Gigi, Begini Cara Membuatnya
Tak hanya itu, almond kaya serat dan protein yang membantu mengelola gula darah agar tidak naik turun dan merupakan camilan yang enak untuk penderita diabetes.
4. Sayuran kucifer (brokoli, kubis, kembang kol)
Sayuran kucifer merupakan sumber fitonutrien yang baik, kaya folat, vitamin C, E, dan K, dan serat.
Khasiat sayuran ini membantu menurunkan peradangan dan mengurangi risiko terkena kanker.
Tak hanya itu, sayuran ini juga berkhasiat sebagai efek antikanker, antibakteri dan antivirus.
5. Biji Chia
Biji ini merupakan gudang protein dan memiliki profil asam amino yang lengkap.
Biji chia sangat tinggi akan asam lemak Omega 3, karbohidrat, serat, kalsium dan antioksidan juga.
Beberapa penelitian menunjukkan asupan biji chia secara teratur dikaitkan dengan kesehatan jantung yang lebih baik dan membantu menahan lonnjakan kadar gula darah.
Kaya akan kalsium, biji ini cocok sebagai pengganti yang bagus untuk produk susu.
6. Kacang merah hitam
Ini adalah kacang polong yang memiliki kandungan protein dan serat yang tinggi.
Baca juga: 3 Obat Herbal Alami dengan Madu, Ampuh untuk Kesehatan Pernapasan, Redakan Pilek dan Batuk Berdahak
Kacang ini memiliki jumlah zat besi, magnesium, fosfor, kalsium dan seng yang baik.
Jumlah nutrisi yang terdapat dalam kacang merah hitam memastikan kesehatan tulang dan elastisitas persendian yang baik.
Sedangkan kalsium, magnesium, dan fosfor membantu mengontrol tekanan darah secara alami.
Selain itu, kandungan serat tinggi membantu mengelola lonjakan insulin dan mengontrol kadar gula darah.
Serat juga merupakan pra-biotik dan membantu menjaga kesehatan usus.
7. Kacang tanah
Kacang tanah adalah sumber lemak, protein, dan serat yang menyehatkan.
Baca juga: Ini Batas Kadar Kolesterol yang Sehat Sesuai Rekomendasi Untuk Orang Dewasa dan Anak-Anak
Kacang ini mengandung banyak vitamin kalium, fosfor, magnesium, dan B.
Meski tinggi kalori, kacang tanah kaya nutrisi dan rendah karbohidrat.
Kacang sangat kaya akan biotin yang penting selama kehamilan.
Kacang utuh dengan kulitnya sangat kaya akan antioksidan.
Kacang mengandung banyak nutrisi yang menyehatkan jantung dan melindungi kesehatan jantung.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kacang membantu mengurangi risiko batu empedu karena konsumsi kacang secara teratur membantu menurunkan kolesterol.
Baca juga: Ini 6 Bahaya Makanan Cepat Saji Terhadap Kesehatan, Jika Sering Mengonsumsinya
8. Sayuran berdaun hijau (bayam, kangkung, sawi)
Sayuran berdaun hijau gelap merupakan sumber vitamin A, vitamin C, vitamin K, magnesium dan kalsium yang baik.
Mereka kaya zat besi, serat makanan, dan juga memiliki indeks glikemik rendah.
Selain itu, sayuran berdaun hijau juga kaya akan fitokimia dan flavonoid B-karoten yang membantu mengurangi kolesterol LDL (jahat).
Indeks glikemik yang rendah membantu mengurangi lonjakan gula darah yang tiba-tiba dan asupan rutin membantu mengelola kadar gula darah.
Banyak penelitian menunjukkan bahwa sayuran hijau membantu melindungi dari penyakit kardiovaskular dan kanker.
Kandungan vitamin A dalam sayuran hijau membantu meningkatkan kesehatan mata.
Sedangkan kandungan antioksidannya membantu mengurangi kerusakan oksidatif pada sel, sehingga membantu anti penuaan.
Baca juga: Wanita Rajin Ibadah tapi Suka Upload Foto di Medsos, Begini Penjelasan Buya Yahya
Baca juga: Garis Waktu Aung San Suu Kyi: Dari Tahanan Politik Myanmar Hingga Pemimpin Bangsa yang Bermasalah
9. Kenari
Kacang ini merupakan pembangkit tenaga kalsium, zat besi, protein, kalium dan magnesium serta asam lemak Omega 3.
Khasiat kacang kenari membantu meredakan peradangan yang menyebabkan serangan jantung, membantu mencegah pembekuan darah, membantu menurunkan kolesterol LDL (jahat), membantu mempromosikan bakteri baik di usus, membantu mengatur kadar gula darah dan juga melindungi dari jenis kanker tertentu.
10. Yoghurt
Semua kesehatan dimulai dari usus, dan menambahkan makanan fermentasi adalah cara yang bagus untuk menambahkan bakteri hidup yang baik ke tubuh Anda.
Salah satu makanan fermentasi adalah yoghurt.
Sebagai sumber kalsium dan protein yang baik, yoghurt juga mengandung kultur hidup yang disebut probiotik.
"Bakteri baik" ini dapat melindungi tubuh dari bakteri lain yang lebih berbahaya.
Bakteri baik membantu membangun kekebalan. (Serambinews.com/Firdha Ustin)
Baca juga berita lainnya
Baca juga: Vape Sama Bahaya dengan Rokok Biasa, Bisa Picu 3 Penyakit Paru Termasuk Kanker
Baca juga: VIRAL Nenek Sebatang Kara Mencopet untuk Makan Diarak Warga, Polisi: Berlinang Air Mata Minta Maaf
Baca juga: BERITA POPULER- Lukisan Mirip Asli Viral di Medsos, Pria Sentuh Area Intim hingga Pasangan Tergencet