Baca tanpa iklan
SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Gelandang Persiraja asal Simpang Tiga, Pidie, Miftahul Hamdi menikmati latihan pertamanya di tim nasional bersama pelatih Shin Tae-yong.
Dikutip dari laman resmi PSSI di Jakarta, Selasa (9/2/2021), latihan perdana Miftahul di bawah pengawasan Shin diadakan pada Selasa (9/2) dalam pemusatan latihan (TC) timnas U-22 untuk persiapan SEA Games 2021.
"Saya menikmati latihan perdana tadi. Pelatih memberikan sejumlah arahan kepada kami agar terus lebih baik. Saya pun bertekad memberikan yang terbaik pada TC kali ini," ujar pemain berusia 25 tahun itu.
Sebagaimana diketahui, Miftahul Hamdi terakhir kali memperkuat tim nasional Indonesia pada tahun 2017, saat skuat Garuda dilatih oleh Luis Milla.
Ketika itu, dia bermain bersama timnas pada turnamen Tsunami Cup pada Desember 2017 di Banda Aceh.
Miftahul Hamdi merasa tidak kesulitan dalam menjalani latihan di TC persiapan SEA Games 2021.
• Bahas Lahan untuk Mantan Kombatan GAM, Wamen Agraria Bertemu Wali Nanggroe
• Usai Transaksi Sabu, Dua Warga Aceh Utara Diringkus, Polisi Amankan Uang Rp 300 Juta
• BREAKING NEWS - Tiga Tersangka Kasus 300 Kg Sabu-Sabu di Jeunieb Ditangkap
Hal itu karena dia selalu menjaga kondisi tubuh di tempat tinggalnya meski kompetisi sepak bola belum berjalan akibat pandemi Covid-19.
"Saya dan teman-teman dalam kondisi baik. Tadi kami diberikan sejumlah menu latihan yang bervariasi. Yang jelas saya harus selalu fokus, disiplin dan kerja keras," kata Miftahul.
TC persiapan SEA Games 2021 berlangsung pada 8-28 Februari 2021 di Jakarta.
SEA Games 2021 dijadwalkan berlangsung pada November-Desember di Vietnam.
PSSI menargetkan medali emas dari ajang ini demi mengulangi prestasi serupa yang terakhir kali diraih pada tahun 1991.
Berdasarkan regulasi SEA Games tahun 2019, setiap tim cabang olahraga sepak bola putra wajib diperkuat pemain berusia maksimal 22 tahun (U-22), dan sebanyak-banyaknya dua pemain senior yang berumur di atas 22 tahun.
Selain Miftahul Hamdi, beberapa pemain senior yang dipanggil ke TC Februari 2021 oleh Shin yaitu Evan Dimas, Nadeo Argawinata, Dendy Sulistyawan, Kushedya Yudo, Arif Satria, dan Sidik Saimima.
• Edanur Yildiz Tak Sendirian ke Aceh, Ada Elif Kubra Gadis Turki yang Kisahnya Pernah Ditulis Serambi
• Wartawan Peringati Hari Pers di Atas Kapal KMP Aceh Hebat 2
• Peringati HPN 2021, Satlantas Gratiskan Pembuatan SIM untuk Penyandang Disabilitas
Tak Disangka Kembali Dipanggil
Miftahul Hamdi kembali mendapat panggilan timnas Indonesia. Ia akan mengikuti pemusatan latihan (TC) di bawah asuhan pelatih Shin Tae-Yong, sebagai persiapan ke SEA Games 2021 di Vietnam.
Bagi Hamdi, ini merupakan kabar baik dirinya setelah dirinya absen selama tiga tahun tak membel Timnas.
Ia terakhir kali mendapatkan kepercayaan saat timnas masih di bawah asuhan arsitek asal Spanyol, Luis Milla.
Saat itu, ia menjadi bagian Timnas Indonesia untuk Aceh World Solidarity Tsunami Cup 2017.
Sedangkan bagi Persiraja, ini merupakan pemanggilan pemain seniornya, setelah absen selama 10 tahun.
Surat pemanggilannya sudah diterima oleh manajemen Persiraja dan Miftahul Hamdi pada Kamis (5/2/2021).
Ia akan bergabung dengan rekan-rekan lainnya di timnas mulai Senin (8/2/2021) mendatang.
TC akan dilaksanakan selama tiga pekan mulai 8-28 Februari di Jakarta.
Pemain dengan nomor punggung 11 ini mengaku tidak menyangka kembali dipanggil timnas setelah absen hampir tiga tahun.
"Alhamdulillah, syukur rasanya kaget bercampur bahagia, setelah sekian lama menunggu panggilan untuk bisa ikut TC Timnas lagi. Akhirnya, saya bisa bergabung kembali," kata Hamdi kepada Serambi, Kamis (4/3/2021).
"Semoga Hamdi pribadi bisa menunjukkan peforma terbaik saat TC dan memberikan kemampuan maksimal kepada Timnas Indonesia. Kepada seluruh masyarakat Aceh, mohon doanya untuk Hamdi, semoga bisa menampilkan yang terbaik," harap Hamdi.
Hamdi merupakan jebolan timnas U-19 di bawah asuhan Indra Safri.
Kala itu, ia direkrut saat bermain dengan Persiraja usai lulus dari Diklat Tunas Bangsa SMA 9.
Kemudian, ayah satu anak ini terus menjadi langgan bagi Timnas Indonesia.
• Anggota DPR-RI akan Laporkan Tongkang Batubara Terdampar di Nagan Raya ke Mabes Polri
• Putra Abdya Jabat Kajati Gorontalo, Ini Prestasi yang Diraih
• Warga Lhoong Hibah Tanah untuk Pembangunan Kantor Urusan Agama, Luasnya Capai 850 Meter Persegi
Di tingkat klub ia sudah pernah merasakan beberapa klub.
Selepas di Timnas U-19, Hamdi tidak lagi bersama Persiraja, tapi ia berlabuh dengan Persiba Balikpapan pada musim 2015-2016.
Hanya sebentar, pemain asal Pidie ini direkrut oleh klub bertabur bintang Liga 1 Indonesia, Bali United.
Ia berseragam klub kebanggaan masyarakat Pulau Dewata hingga 2019.
Di Bali United, dia merasakan kerasnya persaingan mendapatkan tempat di tim utama.
Di klub ini pula, Hamdi juga semakin jarang dilirik oleh timnas.
Ketika Persiraja promosi ke Liga 1 tahun lalu, Hamdi dibawa pulang kampung untuk merumput di Stadion H Dimurthala.
Meski baru tampil selama tiga kali sebelum liga dihentikan.
Hamdi menjadi pemain menonjol dan salah satu ujung tombak pelatih Hendri Susilo.
Sementara Presiden klub Persiraja, H Nazaruddin Dek Gam berharap selama di timnas, Hamdi dapat menjaga nama harum Aceh dan Persiraja, serta mampu memberikan yang terbaik untuk timnas Indonesia.
“Selain Hamdi sebenarnya, banyak pemain Persiraja yang pantas juga untuk dipanggil timnas, termasuk Fakhrurrazi Quba yang sangat menonjol di Liga 1 kemarin. Tiga kali tanding, tidak pernah kebobolan. Semoga ke depan ia juga mendapat panggilan.” ujarnya.(*)
• VIDEO AHY Ucapkan Selamat HUT ke-32 Serambi Indonesia: Teruslah Menjadi Media yang Menginspirasi
• VIDEO Menikmati Kopi Khop Meulaboh, Sensasi Minum Kopi dengan Gelas Terbalik di Aceh
• VIDEO - Restoran Ini Gratiskan Makanan Bagi Mahasiswa Kesulitan Keuangan
• VIDEO Runtuhan Gletser Ciptakan ‘Tsunami Himalaya’ Terjang Uttarakhand