Gempa Bumi

Terjadi 13.654 Gempa Bumi Pada Tahun 2020, Kenapa Lebih Banyak dari Masa Lalu? Ini Penjelasan Ahli

Editor: Zaenal
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sabuk gempa Pasifik, juga disebut Cincin Api Pasifik, dikenal sebagai sabuk gempa paling kuat di Bumi. Sebanyak 90% gempa bumi di seluruh dunia dan 81% gempa besar yang mengguncang Bumi, terjadi di kawasan berbentuk seperti tapal kuda ini.

"Cincin Api Pasifik" sepanjang 40 kilometer (sekitar 25 mil), berbentuk seperti "tapal kuda", membentang di tepi Cekungan Samudra Pasifik dan juga berisi sekitar 75% gunung berapi aktif.

Pada tahun 2020, tujuh dari sembilan gempa besar dengan kekuatan 7 atau lebih besar terjadi di daerah ini.

Gempa berkekuatan 9,5 pada tahun 1960 di wilayah Valdivia Chili adalah gempa bumi paling merusak yang pernah tercatat sejauh ini.

Menurut USGS, zona gempa terbesar kedua di mana 5% -6% dari semua gempa bumi di seluruh dunia dan 17% yang parah terjadi adalah Sabuk Alpine-Himalaya.

Salah satu gempa bumi paling merusak yang pernah terjadi pada tahun 2004 di Sumatera, Indonesia dengan kekuatan 9,1 Skala Richter.

Baca juga: Tsunami Aceh dan Cerita SBY, dari Operasi Tanggap Darurat Hingga Berdamai dengan GAM

Amerika Utara dan Selatan

Program Penilaian Bahaya Gempa Bumi Global (GSHAP) membuat peta zona gempa regional dunia dengan mengklasifikasikannya menurut benua dan magnitudo gempa dengan data yang dikumpulkan dari 20 pusat yang dibuatnya di seluruh dunia.

Salah satu dari sedikit zona gempa utama yang terletak di Amerika Utara terletak di pantai tengah Alaska.

Zona gempa paling aktif di Amerika Selatan terletak di sepanjang perbatasan benua Pasifik.

Empat dari 10 gempa bumi terkuat yang pernah tercatat di dunia terjadi di Amerika Selatan.

Baca juga: Argentina Diguncang Gempa Dangkal 6,4 SR, Ada Lima Kali Gempa Susulan yang Terjadi

Asia dan Eropa

Aktivitas gempa bumi di Asia paling intensif diamati di Jepang.

Negara-negara seperti Indonesia, Fiji dan Kepulauan Tonga (timur Australia) juga mencatat gempa bumi dalam jumlah besar setiap tahun.

Asia Tengah merupakan salah satu kawasan gempa utama dunia dengan mobilitas garis patahan yang tinggi.

Eropa Utara terletak jauh dari zona gempa besar, dengan pengecualian zona aktivitas gunung berapi aktif Islandia.

Baca juga: Pedangdut Erie Suzan Sedih, Merinding, dan Menangis di Museum Tsunami Aceh

Halaman
123

Berita Terkini