Mayat berjenis kelamin laki-laki itu awalnya ditemukan oleh saksi Darmansyah, warga Desa Amaliah.
Menurut Kasat Reskrim, AKP Suparwanto, berdasarkan keterangan saksi lain, yakni Edwin (28), warga Amaliah, diduga mayat tersebut merupakan Suhandri, warga Desa Kuta Bunin, Kecamatan Lawe Sumur yang sudah hilang kontak dengan keluarga selama satu minggu.
Baca juga: Miris, Istri di Pidie Ramai-ramai Gugat Cerai karena Suami Asyik Main Chip Higgs Domino
Baca juga: VIDEO LP Meulaboh Digeledah, Petugas Amankn 13 Unit Hanphone Milik Napi
Baca juga: Bappeda dan Biro Pembangunan Tinjau Proyek Multiyears
Dilanjutkan Kasat Reskrim, pada saat itu saksi Darmansyah hendak memperbaiki saluran air yang tidak jauh dari rumahnya.
Kemudian, saksi mencium bau busuk dan melihat seekor anjing berada di dekat areal tersebut.
Saksi mendekati sumber bau busuk tersebut dan melihat sesosok mayat manusia yang sudah membusuk.
Lalu, saksi langsung melaporkan kepada perangkat Desa Amaliah tentang mayat yang telah membusuk di kebun jagung.
Polres Aceh Tenggara yang dipimpin Kasat Reskrim beserta tim identifikasi/Inafis dan Kasat Intel, serta personel Polsek Bukit Tusam tiba di lokasi dan melakukan olah TKP.
Baca juga: Tamiang Kembangkan Udang Vaname, Miliki 20 Hektare Tambak
Baca juga: DLH Panggil 11 Direksi Pabrik Sawit, Evaluasi Pengelolaan Limbah Perusahaan
Baca juga: Lowongan Kerja Bank BNI, Tersedia Banyak Posisi, Pendaftaran Dibuka hingga Juli 2021
Jasad korban Suhandri (19), pekerjaan petani, warga Desa Kuta Bunin itu kini telah diambil oleh keluarganya untuk dikebumikan.(*)