SERAMBINEWS.COM, TRIPOLI - Libya menerima lebih dari 57.000 dosis vaksin COVID-19 dari inisiatif COVAX.
Badan anak-anak PBB, UNICEF, mengatakan dosis yang tiba pada Kamis (8/4/2021) malam telah dialokasikan untuk petugas kesehatan.
Kemudian, orang yang berusia lebih dari 75 tahun dan orang dengan penyakit kronis.
Pusat Pengendalian Penyakit Nasional Libya mengatakan 57.600 dosis vaksin Oxford AstraZeneca berada dalam pengiriman COVAX pertama ke Libya.
Baca juga: Yunani Kembali Perkuat Hubungan dengan Libya, Sepakat Hadang Turki Kuasai Laut Mediterania Timur
Pada Minggu (4/4/2021), Libya menerima 101.250 dosis vaksin Sputnik V buatan Rusia.
Libya telah mengalami pembengkakan kasus COVID-19.
Daerah berpenduduk sekitar 7 juta orang itu telah melaporkan lebih dari 166.000 kasus yang dikonfirmasi.
Baca juga: Libya Terima 100.000 Dosis Vaksin Covid-19 dari Rusia
Termasuk 2.799 kematian terkait virus sejak dimulainya pandemi.
Namun, angka sebenarnya, seperti di tempat lain di dunia, diperkirakan jauh lebih tinggi.(*)
Baca juga: Dokter Turki Minta Pemerintah Berlakukan Lockdown Selama Ramadan