Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang
SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - ABS (18), cucu yang merampok dan membunuh neneknya sendiri di Aceh Tamiang mengawali kesadisan perbuatannya dengan mendorong korban dari tangga lantai dua hingga terjungkal ke lantai satu.
Hal ini terungkap dalam rekonstruksi yang diperagakan langsung kedua tersangka, ABS (18), dan BWY (17), di Mapolres Aceh Tamiang, Senin (26/4/2021) kemarin.
“Kedua tersangka memeragakan 22 adegan rekonstruksi,” kata Kasat Reskrim Polres Aceh Tamiang, Iptu Fauzan Zikra, Selasa (27/4/2021).
Dari reka adegan ini terungkap kalau kejahatan ini diawali kedua tersangka dengan mendatangi rumah korban bernama Ribut (61), di Dusun Setia, Kampung Purwodadi, Kejuruan Muda, Aceh Tamiang, Selasa (13/4/2021) sekira pukul 22.30 WIB.
Namun keduanya tak lama berada di rumah korban karena beralasan hanya mengambil pakaian ABS.
Baca juga: Fakta-fakta Nenek Dibunuh Cucu Kandung: Pelaku Pakaikan Mukenah ke Jasadnya hingga Bawa Kabur Uang
Baca juga: Cucu Ajak Teman Bunuh Neneknya, Rampok Sejumlah Harta Korban
Baca juga: Sadis! Usai Dicekik hingga Meninggal, Cucu Sempat Pasangkan Mukena ke Jasad Neneknya sebelum Kabur
Selang sejam kemudian, keduanya datang kembali, masuk melalui pintu belakang dan langsung mendobrak pintu kamar korban yang berada di lantai dua.
“Suara dobrakan itu membuat korban terbangun, kemudian ke luar kamar sambil membawa senter, menanyakan tujuan keduanya datang tengah malam yang dijawab tersangka ABS ingin menginap,” kata Fauzan.
Sesaat kemudian, korban bersama ABS turun dari lantai dua menuju kamar tidur yang akan digunakan tersangka di lantai satu.
Namun saat baru di pertengahan anak tangga, ABS langsung mendorong neneknya hingga terjungkal ke lantai satu.
Fauzan menegaskan, aksi pendorongan ini disaksikan langsung oleh Risa, cucu korban yang bertugas menemaninya di rumah itu.
Baca juga: Profil Letda Laut Rhesa Tri Sigar, Keponakan Prabowo yang Ikut jadi Korban Tragedi KRI Nanggala-402
Baca juga: Kumpulan 5 Resep Brownis Ragam Rasa dengan Tekstur Empuk, Cocok Untuk Sajian Lebaran Idul Fitri
Baca juga: Bappeda Aceh: Indikator Keberhasilan Kajian Hasilnya Bisa Diterapkan di Masyakarat
“Risa ini menjadi saksi kunci, hubungannya dengan tersangka merupakan sepupu,” ungkap Fauzan.
Saat itu, Risa mencoba menolong korban, namun urung dilakukan karena dicegah ABS.
Bahkan ABS turut menganiaya Risa dan mencoba mematahkan lehernya.
Korban yang saat itu masih dalam kondisi sadar langsung membantu Risa.