Padahal, melalui sumber dana desa, gampong-gampong yang mengalami kesulitan membantu masyarakatanya yang terkena dampak ekonomi pandemi covid, bisa dibantu melalui sumber dana desa.
Data yang masuk ke DPMG Aceh terkait program bantuan BLT dana desa, sebut Zul Husni, ada empat daerah yang seluruh gampongnya memprogramkan penyaluran BLT dana desanya, kepada warganya yang mengalami kesulitan mencari nafkah harian untuk pemenuhan kebutuhan pokok keluarganya.
Keempat daerah itu, sebut Zul Husni, adalah Aceh Selatan (260 gampong), Aceh Barat (321 gampong), Aceh Tamiang (212 gampong), dan Kota Langsa (66 gampong), daerah lainnya, ada juga menyalurkan BLT dana desa, tapi tidak seluruh gampong.
Total desa yang enyalurkan BLT dana desa pada bulan Januari sebanyak 4.999 gampong dengan nilai Rp 81,516 miliar, jumlah penerima manfaatnya sebanyak 278.387 KK.
Untuk bulan Februari, yang telah menyalurkan BLT dana desa kepada warganya secara penuh hanya Aceh Selatan, daerah lain tetap menyalurkan, tapi tidak semua gampong, memprogramkan penyaluran BLT dana desa.
Total gampong yang salurkan BLT dana desa sebanyak 3.348 gampong dengan nilai Rp 54,520 miliar dan penerima manfaat sebanyak 181.735 KK.
Untuk penyaluran bulan Maret dan April, penyaluran BLT dana desa masih tetap berjalan, tapi jumlahnya sudah berkurang.
Bulan Maret yang salurkan BLT dana desa sebanyak 1.532 gampong dengan nilai Rp 27,353 miliar, jumlah penerima manfaatnya sebanyak 91.179 KK.
“Bulan April total gampong yang menyalurkan BLT dana desa sebanyak 666 gampong dengan nilai Rp 10,911 miliar, jumlah penerima manfaat sebanyak 36.372 KK,”ujar Zul Husni.(*)