Baca tanpa iklan
SERAMBINEWS.COM - Sistem peredaran darah pada manusia tergolong hal yang vital.
Lantaran cairan berwarna merah ini merupakan sel pengangkut oksigen, nutrisi dan zat lain pada tubuh.
Dikutip dari Step to Health, Rabu (3/6/2021), sistem peredaran darah yang sehat mendorong pertumbuhan sel dan fungsi organ yang baik.
Sementara itu, jika sistem peredaran darah rusak, maka bisa mengakibatkan pada masalah kesehatan yang serius, seperti mempengaruhi jantung, hati, ginjal, atau ekstremitas Anda.
Ketika pembuluh darah Anda kehilangan elastisitas, maka akan menyebabkan sirkulasi darah yang buruk.
Faktor utama yang dapat menyebabkan sirkulasi yang buruk dipengaruhi oleh faktor kadar kolesterol tinggi, sedikit serat dalam makanan, makan garam berlebihan, kurang minum air putih, merokok dan menjalani gaya hidup yang tidak banyak bergerak.
Gejala sirkulasi darah yang buruk
Tubuh Anda mengirimkan banyak tanda peringatan sebelum sirkulasi yang buruk benar-benar terjadi.
Meskipun mungkin terlihat seperti diagnosis lain, penting untuk memperhatikan gejala-gejala seperti tangan dan kaki dingin, kaki bengkak, pusing, selulit, kantuk, kram malam, sensasi kesemutan di bagian tubuh tertentu, kelelahan, rambut rontok, kulit kering, sakit kepala dan detak jantung tidak teratur.
Perawatan alami untuk masalah sirkulasi
Mengikuti diet sehat dan olahraga teratur secara baik dapat memengaruhi sistem peredaran darah Anda.
Tak hanya itu, obat alami juga memiliki manfaat penting untuk melancarkan sistem ini.
Masih melansir dari Step to Health, berikut tujuh perawatan alami untuk melancarkan sistem peredaran darah.
1. Suplemen kunyit
Sifat antioksidan dan anti-inflamasi kunyit menjadikannya bumbu yang sangat bagus untuk membantu sirkulasi sistem peredaran darah. Ini memperlambat proses pembentukan koagulasi dan akumulasi plak di arteri.
Bahan
1 sendok teh kunyit
1 sendok teh madu
Secangkir susu
Persiapan
Tambahkan 1 sendok teh kunyit dan kemudian sejumput madu ke dalam secangkir susu hangat.
Minumlah sekali atau dua kali sehari.
2. Cabai rawit
Cabai rawit mengandung capsaicin, senyawa kimia yang membantu meningkatkan aliran darah dan juga memperkuat arteri.
Bahan
1/2 sendok teh bubuk cabe rawit
2 sendok makan cuka sari apel organik
1 sendok makan molase/tetes tebu
1 cangkir air
Persiapan
Tambahkan bubuk cabai rawit, cuka sari apel, dan kemudian tetes tebu molase ke dalam secangkir air.
Kemudian aduk rata dan minum dua kali sehari, setiap hari.
Baca juga: Ternyata, Buah Naga Bisa Kendalikan Gula Darah, Yuk! Coba Rutin Mengosumsinya
Baca juga: Hobi Makan Mie Instan Saat Kuliah, Wanita Ini Kini Harus Cuci Darah 3 Kali Seminggu
Baca juga: Intip! 5 Buah Atasi Turunkan Tekanan Darah Tinggi Hingga Hilangkan Hipertensi Secara Cepat
3. Minyak kelapa panas
Minyak kelapa sangat bermanfaat untuk melancarkan peredaran darah. Ini karena kandungan lemak sehat dan trigliserida rantai menengah (MCT) pada minyak kelapa dapat mengurangi peradangan di arteri.
Konsumsi dua atau tiga sendok makan minyak kelapa extra virgin setiap hari. Anda juga bisa menggunakan minyak kelapa panas untuk memijat tangan dan kaki Anda.
4. Infus teh hijau
Teh hijau kaya akan antioksidan yang mengendurkan arteri dan meningkatkan sirkulasi Anda. Ini terkait dengan peningkatan kadar oksida nitrat, dan dianggap sebagai vasodilator kuat yang meningkatkan aliran darah.
Bahan
1 sendok makan teh hijau
1 cangkir air
Madu (opsional)
Persiapan
Pertama, tambahkan satu sendok makan teh hijau ke dalam secangkir air panas dan biarkan selama 5 menit.
Setelah 5 menit, saring teh dan tambahkan madu.
Minumlah 2-3 kali sehari.
5. Sepotong coklat per hari
Coklat salah satu perawatan alami yang paling mengejutkan untuk sirkulasi darah.
Cokelat hitam membantu aliran darah di kaki Anda karena melebarkan arteri dan membantu dalam peningkatan aliran darah.
Makanlah satu potong kecil cokelat hitam setiap hari untuk mengoptimalkan sirkulasi.
Pastikan memilih dark chocolate dengan kandungan kakao minimal 70% .
6. Teh jahe
Jahe memiliki efek menghangatkan tubuh yang menghasilkan sirkulasi darah yang baik.
Akibatnya, konsumsi jahe secara teratur membantu mencegah pembekuan darah dan mengurangi risiko penyakit jantung dan aterosklerosis.
Bahan
1 sendok makan jahe parut
2 gelas air
Madu (opsional)
Persiapan
Pertama, tambahkan jahe dan air ke dalam panci dan didihkan.
Kemudian biarkan mendidih selama 10 menit dan saring jahe.
Terakhir, tambahkan madu dan minum 2-3 kali sehari.
Anda juga bisa mengunyah irisan jahe mentah.
7. Satu siung bawang putih sehari
Bawang putih memiliki sifat anti-trombotik (pengencer darah) yang membantu mencegah pembekuan darah dan meningkatkan aliran darah. Ini karena allicin yang dikandungnya, serta komponen belerangnya.
Bawang putih efisien dalam mencegah penumpukan plak di arteri dan mengurangi risiko aterosklerosis
sehingga meningkatkan sirkulasi darah, mengurangi tekanan darah, dan mencegah adhesi trombosit dalam darah.
Selain menerapkan beberapa perawatan alami ini untuk melancarkan sirkulasi darah, menerapkan rencana olahraga dan diet seimbang akan melengkapi hasil lebih maksimal. (Serambinews.com/Firdha Ustin)
Baca juga: Sering Dijumpai Pada Pria, Ini Penyebab dan Gejala Hiperseksualitas Serta Cara Pencegahannya
Baca juga: Waspada Hoaks, Kemenag Tegaskan Indonesia Tidak Punya Utang Terkait Penyelenggaraan Haji
Baca juga: Menohok! Alvin Faiz Sebut Menikah dengan Larissa Chou karena Disuruh Ayahnya Ustaz Arifin Ilham