Berita Jakarta

Ikuti Launcing Buku Diaspora Aceh, JK Teringat Halal Bi Halal Warga Aceh 2004 Saat Terjadi Tsunami

Penulis: Fikar W Eda
Editor: Saifullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla

Laporan Fikar W Eda | Jakarta

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA – Mantan Wakil Presiden (Wapres), M Jusuf Kalla mengaku teringat pada peristiwa halal bi halal masyarakat Aceh, 17 tahun silam. Ketika itu, ungkap JK--sapaan akrab Jusuf Kalla, halal bi halal juga diselenggarakan  pada hari Minggu.

Kenangan  peristiwa itu disampaikan Jusuf Kalla atau JK pada acara halal bi halal masyarakat Aceh yang diselenggarakan Pengurus Pusat Taman Iskandar Muda (PP TIM) secara virtual, Minggu (13/6/2021).

"Pada waktu itu acara dipercepat. Sebab kita mendengar di Aceh terjadi sesuatu, tapi tidak tahu apa terjadi. Pangdam ditelpon tak bisa. Jaringan telepon putus," kata JK.

Mantan Wapres dua periode ini kemudian memerintahkan untuk langsung terbang ke Aceh menggunakan pesawat pribadi dari Jakarta. 

Sesampai di Aceh diketahui bahwa Tanah Rencong dilanda musibah mahadahyat yang kemudian dikenal dengan tsunami.

Baca juga: Seorang Imam Positif Covid-19, Masjid di Jazan Ditutup

Baca juga: 102 Warga Lhokseumawe Masih Terpapar, Ini Jumlah yang Dirawat

Baca juga: Gubernur Mekkah Resmikian Bus Angkutan Umum Canggih, Layani Warga, Jamaah Sampai Berkebutuhan Khusus

"kita doakan para korban tsunami mendapat tempat mulia di sisi Allah," ujar Jusuf Kalla.

Di sisi lain, JK juga memuji peluncuran Buku Diaspora Aceh Melintas Jagad oleh PP TIM.

"Saya apresiasi penerbitan buku ini. Buku ini menarik, berisi Diaspora Aceh dari berbagai negara dan dalam negeri. Buku ini semoga jadi inspirasi," ucap JK.

"Tokoh Aceh bisa berkiprah di mana saja, berkiprah, dan berprestasi,” ungkapnya. “Menurut dia, ini adalah bentuk keindahan NKRI. "Bayangkan kalau ke Jakarta pakai paspor, betapa repotnya," papar JK.

Tapi JK mengingatkan, kebanggaan masa lalu tidak cukup. Tapi harus lebih banyak lagi prestasi dan inovasi di masa datang.

Baca juga: Begini Grafik Kasus Covid-19 di Lhokseumawe, Ada Penambahan 92 Kasus Positif Baru Bulan Juni Ini

Baca juga: Aplikasi Tawakkalna Arab Saudi Beroperasi di 75 Negara, Ini Daftarnya

Baca juga: Ini Formasi CPNS dan PPPK 2021 Pusat dan Daerah Terbanyak Dibutuhkan, Lengkap Alur Pendaftarannya

Diaspora Aceh, ulasnya, harus ikut ambil bagian dalam kegiatan membangun Aceh yang sekarang masih sangat membutuhkan.

"Diaspora harus ikut berkiprah mengejar ketertinggalan Aceh dari daerah lain,” demikian JK.

Peluncuran buku

Sebelumnya, Pengurus Pusat  Taman Iskandar Muda (PPTIM) meluncurkan buku Diaspora Aceh  Melintas Jagad.

Buku tersebut berisi 250 Diaspora Aceh yang tersebar dari berbagai belahan penjuru dunia dengan ragam profesi, sejak masa pra-kemerdekaan, masa revolusi, dan masa pembangunan sekarang ini.

Peluncuran ditandai dengan penyerahan buku dari Ketua Umum PP TIM kepada sejumlah tokoh Aceh  dalam acara silaturahmi dan diskusi Diaspora Aceh secara ofline dari Gedung DPR RI Senayan Jakarta, Minggu (13/6/2021).

Baca juga: Polisi Israel Tidak Pandang Bulu, Seorang Wanita Bawa Pisau Ditembak Mati

Baca juga: Aceh Tamiang Siapkan 500 Hektare untuk Pengembangan Padi Organik

Baca juga: Update Corona Hari Ini, Nagan  Raya Tambah 6 Pasien Baru Covid-19

Kegiatan ini juga bisa diikuti secara online melalui fasilitas Zoom Meeting dan disiarkan juga oleh Serambi On Tv.

Ketua PP TIM, Surya Darma melaporkan, seyogyanya masih banyak tokoh Diaspora Aceh yang mengisi buku tersebut.

Namun karena keterbatasan halaman dan kendala teknis, akhirnya hanya menampung 250 tokoh, dengan jumlah halaman 600 halaman lebih.

Surya Darma menyampaikan, ada beberapa nama yang tidak terkait dengan Diaspora Aceh tapi memiliki peran dan kontribusi terhadap perjalanan sejarah Aceh, yakni mantan Wapres Jusuf Kalla dan Hamid Awaloeddin.

“Buku tersebut telah disiapkan sejak lama. Namun baru tahun ini bisa dirampungkan dan diluncurkan,” ujarnya.

Baca juga: Polres Aceh Utara Tembak Tersangka Kasus Sabu di Kakinya, Berusaha Kabur dan Melawan Saat Ditangkap

Baca juga: Masyarakat Kawasan Meulaboh Mulai Patuhi Batas Waktu Jam Malam

Baca juga: Babinsa Sosialisasikan Penerimaan Prajurit TNI AD, Jika Ada Pungli Laporkan ke Pihak Berwajib

Ia mengharapkan, buku ini ikut memberi sumbangan dan informasi serta insprirasi kepada para generasi  muda Aceh.

Surya Darma melanjutkan, selain Buku Diaspora Aceh Melintas Jagad, PP TIM juga sedang menyelesaikan buku Taman Iskandar Muda Menembus Batas.

Buku ini berisi peran dan kiprah PP TIM dalam banyak peristiwa penting dan bersejarah terkait Aceh.

Antara lain dalam masa pencapaian perdamaian dan proses rehab rekon Aceh pasca tsunami. Buku tersebut dijadwalkan akan diluncurkan pada Agustus 2021 mendatang.

Sementara itu,sejumlah tokoh Aceh seperti Mustafa Abubakar, Menteri  Sofyan A Djalil, dan Gubernur Aceh diwakili Asisten Setda Aceh, memuji keberadaan buku tersebut.

Baca juga: Kritisi Pembatasan Jam Malam Warkop, Jubir KPA: Memang Corona Ada Pada Malam Saja?

Baca juga: Satpol PP Aceh Besar Minta Camat untuk Sosialisasikan Perbup Larangan Ternak Berkeliaran

Baca juga: Banda Aceh Zona Merah, Satgas Covid-19 Minta Semua Kegiatan Bersifat Keramaian Dihentikan Sementara

Para tokoh Aceh ini kompak menyatakan bahwa buku Diaspora Aceh itu sebagai sesuatu yang  penting.(*)

Berita Terkini