SERAMBINEWS.COM - Gaiyaithiri Murugayan (41), seorang majikan di Singapura terbukti menganiaya pembantunya, Piang Ngaih Don (24) warga Myanmar, selama sembilan bulan hingga tewas.
Bukan hanya kekerasan verbal dan siksaan fisik yang didapat pembantu malang itu, tetapi ia juga dibiarkan kelaparan hingga ajal menjemput.
Kejadian itu berlangsung pada tahun 2016, dimana Gaiyaithiri melecehkan, mempermalukan, menyiksa, dan membuat kelaparan pembantunya.
Hakim setempat memvonis majikan tak berperikemanusiaan itu dengan hukuman penjara selama 30 tahun dalam sidang pada Selasa 22 Juni 2021.
Hakim Pengadilan Tinggi See Kee Oon, yang mengadili kasus ini mengatakan tidak diragukan lagi kasus ini merupakan kasus pembunuhan terburuk yang dibawa ke pengadilan.
Penuntut - dipimpin oleh Wakil Jaksa Penuntut Umum Mohamed Faizal Mohamed Abdul Kadir, mempertahankan argumennya untuk hukuman maksimum penjara seumur hidup bagi Gaiyaithiri Murugayan, menyebut kasus ini sangat keji dan mengerikan.
Dakwaan pembunuhan pada Gaiyathiri direduksi menjadi culpable homicide yang tidak sama dengan pembunuhan (murder).
Ini karena gangguan mentalnya, termasuk gangguan depresi berat, yang secara substansial berkontribusi pada dia melakukan pelanggaran.
Gaiyaithiri mengakui bersalah atas 28 pelanggaran.
Hakim See Kee Oon mempertimbangkan 87 dakwaan lainnya pada Gaiyathiri, yang berasal dari tindakan pelecehan yang dilakukan selama dua bulan, untuk dijatuhi hukuman.
Pengacaranya Joseph Chen mengatakan anggota keluarganya telah memintanya untuk mengajukan banding atas hukuman tersebut.
Joseph Chen meminta pengadilan untuk melakukan sidang tertutup yang melarang peliputan media untuk melindungi anak-anaknya dari publisitas media yang merugikan, serta pengurangan hukuman.
Chen meminta tuduhan pembunuhan Gaiyathiri dikurangi dan meminta kliennya dijatuhi hukuman delapan hingga sembilan tahun penjara.
Gaiyathiri, katanya, berubah menjadi pelaku kekerasan beberapa bulan setelah melahirkan anak keduanya ketika mulai menderita depresi pascakelahiran dan gangguan kepribadian obsesif kompulsif.
Si majikan berdalih pekerjaan Piang Ngaih Don kurang bersih menyebabkan anak-anaknya jatuh sakit.