Berita Banda Aceh

Berkat Tindakan Ini Keumamah (Ikan Kayu) di Aceh Semakin Higienis dan Berkualitas

Selama ini ada orang yang ogah makan keumamah (ikan kayu) mungkin saja karena berpikir bahwa proses pengolahannya kurang higienis

Penulis: Yarmen Dinamika | Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
Tiga peneliti-pengabdi dari Universitas Syiah Kuala (USK), yakni Dr Ing Sri Haryani STP, MSc (Dosen Jurusan Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Pertanian), Hafidh Hasan MT (Dosen Jurusan Teknik Elektro dan Komputer Fakultas Teknik), dan Ir Syahrizal MT (Dosen Jurusan Teknik Elektro dan Komputer Fakultas Teknik) saat berada di jambo (pondok) pengolahan keumamah (ikan kayu) bernama UD Kuala Keumamah milik M Jamil di Gampong Deah Raya, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh, Juni 2021. Jambo ini mulai menggunakan panci aluminium, bukan lagi drum bekas, untuk merebus ikan tongkol untuk dibuat keumamah 

Laporan Yarmen Dinamika l Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Selama ini ada orang yang ogah makan keumamah (ikan kayu) mungkin saja karena berpikir bahwa proses pengolahannya kurang higienis, mengingat ikannya dibaluri abu dapur.

Tapi sekarang, higienitas dan kualitas ikan keumamah saat processing sudah ditingkatkan.

Adalah tiga peneliti dari Universitas Syiah Kuala (USK) yang berkolaborasi untuk membuat suatu penelitian tentang keumamah agar lebih higienis dan bermutu.

Mereka adalah Dr Ing Sri Haryani STP, MSc (Ketua Program Pengabdian dari Jurusan Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Pertanian USK).

Hafidh Hasan MT (Anggota Program Pengabdian dari Jurusan Teknik Elektro dan Komputer Fakultas Teknik USK).

Ir Syahrizal MT (Anggota Program Pengabdian dari Jurusan Teknik Elektro dan Komputer Fakultas Teknik USK).

Baca juga: Peserta City Tour JKPI Puji Banda Aceh, di Kapal Apung Persembahkan Masakan Keumamah

Mereka bertiga membuat pengabdian dengan judul Perbaikan Proses Perebusan dalam Produksi Ikan Kayu (Keumamah) dengan Mengoptimalkan Penggunaan Biomassa Kayu.

Biomassa adalah sebuah istilah yang digunakan untuk menyebut semua senyawa organik yang berasal dari tanaman budi daya, alga, dan sampah organik.

Pengelompokan biomassa terbagi menjadi biomassa kayu, biomassa bukan kayu, dan biomassa sekunder.

Penelitian itu dilakukan dalam rangka Program Pengabdian kepada Masyarakat Berbasis Produk (PKMBP) USK Banda Aceh 2021.

Dalam pengabdian ini para peneliti melakukan serangkaian kegiatan, meliputi:

a) memperbaiki tempat proses produksi ikan kayu (keumamah);

b) memperkenalkan tungku dengan desain permanen untuk menggantikan tungku terbuka dengan desain darurat/sementara;

c) membuat rak penyimpan kayu agar kering dan berenergi tinggi.

Baca juga: VIDEO - Dari Keumamah Hingga Kupiah, Ini Deretan Jajanan dan Kerajinan Khas Aceh

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved