Berita Banda Aceh

PSGA UIN Ar-Raniry Gelar Workshop Pendampingan Masyarakat Berbasis Pengarustamaan Gender dan Anak

Penulis: Misbahuddin
Editor: Muhammad Hadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua PSGA UIN Ar-Raniry, Dr. Nashriyah, MA mengatakan pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh menggelar workshop Pendampingan Masyarakat Berbasis Pengarustamaan Gender dan Anak, kegiatan tersebut berlangsung 30 Juni - 1 Juli 2021 di Meeting Room LP2M UIN Ar-Raniry Banda Aceh

Kegiatan yang diikuti 57 peserta, yang merupakan perwakilan dari dosen selingkungan UIN Ar-Raniry, dipandu oleh para falilitator berpengalaman, antara lain Dr. Rasyidah, M.Ag Ketua Prodi PMI UIN Ar-Raniry, Dr. Lembong Misbah, dan Teuku Zulyadi, M.Kesos., Ph.D, Dosen Prodi Kesejahteraan Sosial.

Workshop dilakukan secara offline dengan mengikuti Protokol kesehatan ketat.

Baca juga: Formasi CPNS Kemenkumham 2021, Aceh Buka 234 Lowongan Penjaga Tahanan, 4 Pemeriksa Keimigrasian

Sebelumnya, mewakili pimpinan, Ketua LP2M UIN Ar-Raniry Dr. Mukhlisah, MA, dalam sambutannya saat membuka workshop, mengatakan bahwa dalam menganalisa masalah gender dan anak, diibaratkan seperti seorang dokter yang sedang mendiagnosa suatu penyakit.

Tentu saja dituntut tidak salah diganosa sehingga salah obat yang diberikan, sebab jika diagnosa maka akan memunculkan penyakit yang baru.

Begitu juga dalam mendiagnosa masalah gender dan anak, hendaknya kita jeli dalam memilih pendekatan dan teori.

Dalam hal tersebut juga diharapkan jangan selamanya pendekatan dan teori yang digunakan yang berseumber dari barat saja.

Baca juga: Jelang HUT Ke-75 Bhayangkara, Irwasda Polda Aceh Silaturahmi dengan Wali Nanggroe

Sementara teori Islam kadang lebih cocok, namun masih jarang digunakan, lihatlah dengan jeli setiap permasalahan dan berilah solusi yang tepat terhadap permasalahan, kata Mukhlisah.

“Perempuan memiliki hak paling besar dari suami, suami bertugas menafkahi dan memberi perlindungan kepada anak. Kami sangat mendukung acara ini.

Untuk pembekalan pengabdian masyarakat bagi dosen dalam melakukan penelitian berbasis pengabdian dan supervisor terhadap mahasiswa yang melakukan Pengabdian Kepada Masyarakat,” pungkasnya.(*)

Baca juga: VIDEO Bandar Chip Domino di Aceh Jaya Jalani Eksekusi Cambuk

Berita Terkini