Sebab ia menjelaskan, jika air es digunakan untuk menghilangkan dehidrasi dalam tubuh, tubuh dapat merasakan ketagihan terus menerus.
Baca juga: Biasanya Minum Air Putih hingga 3 Liter Sehari, Ketika Puasa Berapa Gelas Air yang Dianjurkan?
2. Jangan Terlalu Sering Minum Air Es
Kata dr Zaidul Akbar, jika seseorang terlalu sering minum air dingin atau es, maka ginjal orang itu pun bisa tergerus dan memicu berbagai masalah.
"Orang-orang yang rutin minum es itu, lama-lama ginjalnya bisa tergerus, bisa bermasalah," lanjutnya.
3. Jangan Minum Air saat Makan
Kemudian, ia juga mengungkapkan sebuah kebiasaan yang sering dilakukan oleh banyak orang yakni minum saat sedang makan.
Kebiasaan minum di tengah-tengah makan terkadang dianggap sepele, namun ternyata ada dampak serius bagi kesehatan yang jarang diketahui.
Minum air saat makan berdampak buruk pada kesehatan terutama dapat mengakibatkan masalah pada pencernaan.
"Disarankan tidak meminum air putih saat sedang makan, karena hal itu dapat mengakibatkan pencernaan bermasalah," kata dr Zaidul Akbar.
"Minum saat makan tidak terlalu disarankan karena berat di perut kita, di pencernaaan kita, di tubuh kita," katanya lagi.
Baca juga: Tips Atasi Kulit Kering, Termasuk Kurangi Konsumsi Makanan Berminyak dan Perbanyak Minum Air Putih
4. Kapankah Waktu yang Pas Minum Air?
Sebagai solusi, dr Zaidul Akbar menyarankan adapun waktu terbaik minum air adalah sebelum dan sesudah makan dengan jarak 10-15 menit.
"Saran saya waktu lagi makan jangan minum. Kapan minumnya? Sebelum dan sesudah makan, kasih jarak, biasanya itu saya kasih makan, 10-15 menit atau 30 menit sebelum makan," kata dr Zaidul Akbar
"Jadi sebelum makan itu Anda minum aja dulu sebelum makan, agar makannya tidak banyak, karena air kan tidak banyak kalori," ucapnya lagi.
5. Air Apa yang Baik untuk Tubuh?