Polisi kemudian menemukan bukti lain hingga menemukan petunjuk tentang pemerkosaan sebelumnya.
Berkat bukti otentik, Amos Ocheng divonis 27 tahun penjara.
Sedangkan Dickson Ngaunde divonis 10 tahun penjara.
Meskipun pelakunya harus membayar harga yang pantas, ini juga sangat mempengaruhi kehidupan Chenice.
“Menemukan kebenaran tentang diriku yang diperkosa benar-benar mengubah hidupku. Itu menghancurkan hubunganku dengan pria dan aku benar-benar kehilangan kepercayaan.” Katanya.
“Bahkan jika orang biasa menawariku minuman, aku takut dibius dibawa ke rumah dan diperkosa. Aku laki-laki hanyalah ‘pemangsa’.” Katanya.
Setelah pengalaman traumatis itu, Chenice harus minum antidepresan dan mencari bantuan profesional untuk mengatasi syok psikologis.
Kini, Chenice selalu waspada dengan segala sesuatu yang ada di sekitarnya dan ingin mengingatkan wanita lain untuk selalu berhati-hati.
Jangan sampai menaruh kepercayaan pada orang asing.
(Yui/Tribun-Medan.com)
Baca juga: Gelar Lomba Seni Mural, Kapolri Persilakan Peserta Bikin Karya Berisi Kritikan Negatif untuk Polri
Baca juga: Kisah Pilu Kuli Bangunan Berjalan Kaki 2.500 Km Pulang dari Aceh ke Semarang, Upahnya Disikat Mandor
Baca juga: Pelatih Voli Cabuli 13 Siswi di Demak, Beraksi di Rumah dan Mobil, Seorang Korban Hamil
Tribun-Medan.com dengan judul Bangun Dengan Memar di Tubuh, Gadis Ini Baru Tahu Penyebabnya Setahun Kemudian, Kaget Karena Hal Ini