Sementara ruh orang-orang tidak baik dibawa ke tempat bernama Sijjin.
Apakah ruh bisa dipanggil?
Seperti disebutkan Ustadz Abdul Somad dalam tulisannya, ruh yang sudah terpisah dari jasadnya ini tidak bisa dipanggil untuk datang.
Juga tidak ada ruh yang gentayangan, apalagi masuk ke tubuh manusia lain atau ke tubuh hewan.
"Kalau abdul somad mati, lalu ada tetangganya yang kerasukan, lalu ngomong: "Aku adalah abdul somad. Ceramah di Makassar tanggal 8 november 2021. Naik pesawat dari Jakarta jam 11, kursi 1F", dengan suara persis seperti suara UAS. Maka itu bukan ruh UAS. Itu adalah jin qarin," tegas UAS.
Jin qarin ini, sambungnya, ialah jin yang ikut mendampingi dan selalu ada di sisi setiap manusia untuk menggoda.
"Jin yang jahat disebut syaithan atau setan," tambah Ustad Abdul Somad.
Baca juga: Berdoa Pakai Bahasa Indonesia Dalam Sujud Terakhir Shalat, Bolehkah? Ini Jawaban dan Penjelasan UAS
Jin jahat akan selalu menempel di sisi manusia
Mengenai keberadaan jin yang ada pada setiap sisi umat manusia dijelaskan UAS lewat sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Imam Muslim berikut.
"Suatu ketika Aisyah cemburu. Rasulullah Saw bersabda, "Setan menggodamu".
Aisyah bertanya: "Apakah bersamaku ada setan?".
Rasulullah Saw menjawab: "Ya".
Aisyah bertanya lagi: "Apakah setiap manusia ada setannya?".
Rasulullah Saw menjawab: "Ya".
Aisyah berkata: "Kalau begitu, bersamamu juga ada setan yang menggoda?".